LAMONGAN | Analisajatim.id,- Dikutip dari tayangan YouTube Kata Kaca, diduga remaja yang disebut berinisial F itu membuat sang biduan tertarik karena memiliki kepolosan dan tubuh tinggi
Seorang biduan berinisial DAP, yang sudah lama bercerai tergoda remaja pria. Saking nafsunya, janda cantik itu bahkan sampai menyekap anak baru gede (ABG) ini selama tiga hari.
Lantas seperti apa kisah nyata yang disebut-sebut terjadi di kawasan Probolinggo, Jawa Timur beberapa tahun lalu tersebut?
Kejadian bermula ketika F yang saat itu masih duduk dibangku SMP secara tak sengaja bertemu dengan DAP di sebuah acara pernikahan.
Kala itu, F bekerja sebagai juru kamera. Rupanya, si biduan cantik ini tertarik dengan postur tubuh tinggi remaja tersebut.
Dia memandang F dengan penuh ketertarikan dan akhirnya berusaha mendekati.
Saat itu, si biduan berusaha berinteraksi. Keduanya kemudian duduk bersama di pelataran panggung.
F yang masih polos hanya tersenyum dan menjawab dengan singkat.
Biduan itu beralasan, dirinya tertarik dengan kemampuan F sebagai juru kamera. Di acara pernikahan itu, dia mengungkapkan keinginannya untuk mengajak pemuda tanggung ini kerjasama.
DAP meminta F ikut dengannya sebagai kameramen saat dirinya mengisi acara. Mendengar tawaran tersebut, F setuju dan keduanya bertukar nomor ponsel.
Beberapa hari setelah pertemuan pertama, mereka F dihubungi oleh si biduan wanita yang mengajaknya bekerja.
DAP menawarkan imbalan uang yang cukup besar dengan pekerjaan yang ringan. F yang berniat membantu orang tuanya menerima tawaran tersebut. Dia pergi sendirian untuk bertemu dengan si biduan cantik.
Di tempat kerja, F bekerja sesuai dengan yang dibicarakan sebelumnya oleh si biduan.
Setelah menyelesaikan pekerjaan, F dibayar dengan jumlah uang yang cukup besar, meskipun dirinya masih berstatus sebagai pelajar.
Pada pekerjaan pertamanya tersebut, dia juga diperlakukan dengan baik dan dianggap seperti adik oleh si biduan.
Sebagai informasi tambahan, DAP si biduan ini berusia sekitar 32 tahun dan merupakan seorang janda muda.
Dia telah bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu. Si biduan wanita ini sudah bekerja sebagai penyanyi dangdut sejak remaja dan mencintai dunia tarik suara.
DAP cenderung mudah dalam mencari penghasilan. Kemungkinan besar, biduan cantik ini merasa kesepian dalam kehidupan sehari-harinya.
Dicabuli Saat Mabuk
Ketika berkenalan dengan F, perasaan kesepian itu mulai tumbuh menjadi sebuah hormon yang tidak terbendung.
Terutama karena F dianggap memiliki sikap polos. Namun ada sisi liar dalam diri si biduan yang ingin menaklukan ABG itu dengan hormon yang liar.
Peristiwa yang tak akan pernah terlupakan oleh F terjadi ketika dia mendapatkan pesan singkat dari DAP yang mengajaknya kembali bekerja seperti sebelumnya.
Ketika berdua, mereka mulai berbincang-bincang. F hanya bisa duduk diam dan merasa sangat malu, terutama saat mereka berdua dalam kamar kosan.
Beberapa menit kemudian, si biduan meminta F untuk membeli beberapa botol minuman beralkohol.
F yang masih polos menuruti perintah tersebut. Setelahkembali ke kosan, si biduan wanita mengajaknya minum satu gelas bersama.
F awalnya berusaha menolak dan tidak ingin menyentuh minuman tersebut. Namun karena dipaksa akhirnya dia tidak bisa lagi menolak.
Mereka kemudian minum satu botol penuh. F yang tidak pernah mengkonsumsi minuman keras (miras) sebelumnya mulai merasakan kehilangan setengah kesadaran.
Kepalanya terasa bergetar hebat dan pikirannya menjadi kabur dalam kekosongan yang tak terbatas. Melihat kondisi tersebut, si biduan kemudian mengajak F untuk tidur di ranjangnya.
Ia menyarankan agar bocah laki-laki itu beristirahat dan tidur meski ada efek tersembunyi dari miras.
DAP melihat F dari sudut pandang yang berbeda. Apalagi sebagai seorang janda, ia telah lama tak merasakan sentuhan lawan jenis.
Biduan itu lantas membuka semua pakaian yang ia kenakan dan akhirnya melakukan hal yang tak senonoh kepada F.
Bahkan, perbuatan cabul itu dilakukan berkali-kali sampai dia tidur karena kelelehan. Merasa ada peluang, F pun akhirnya berhasil kabur dan kembali ke rumah.
Ia menceritakan pengalaman pahit tersebut pada orang tua. Sang ayah yang tak terima kemudian melaporkan DAP ke polisi. Dia tidak terima masa depan anaknya hancur.
Pihak kepolsian pun telah menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Sayangnya penjelasan F tidak disertai bukti yang cukup meyakinkan.
Belakangan, penjelasan F juga bertentangan dengan pernyataan wanita berusia 32 tahun itu. Ya, sang biduan membantah semua tudingan keluarga ABG tersebut(*)
Sumber: viva