Ngawi, Analisajatim.id, – pada tahun anggaran 2025 ini pemerintah daerah ( pemda) Ngawi jawa – timur lewat dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman ( Diperkim), melaksanakan bedah rumah tidak layak huni ( RLTH) sebanyak 188 unit rumah yang tersebar di semua desa di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Ngawi ramah.
Kepala dinas Perkim Ngawi, Maftuh afandi mengatakan, untuk update terbaru, dari jumlah 188 penerima manfaat, 3 diantaranya terkena kendala teknis, sehingga bantuan dialihkan, ” yang dua orang meninggal dan satu sakit , pihak keluarga tidak bisa untuk menambahkan swadaya, sebagai persyaratan ya, ungkap kadin Perkim pada awak media, Selasa 30/9/25, diruang kerjanya.
Ditambahkan bahwa ke tiga – tiganya dari wilayah kecamatan Kedunggalar semua, ” masih ada waktu untuk mengalihkan ke penerima baru sesuai data base kita, kalau yang meninggal dialihkan ke Istrinya, sedang yang sakit ke daftar penerima selanjutnya. Program ini mempunyai jangka waktu 3 bulan, jadi aman tidak hilang, ” pungkas Maftuh.
Untuk diketahui bahwa untuk masing – masing penerima RLTH mendapatkan bantuan sebesar 20 juta Rupiah, yang bersumber dari dana Dau.
Kadin Perkim itu berharap dengan adanya bedah rumah, semakin akan meningkatkan kenyamanan dalam bertempat tinggal, masyarakat lebih sehat, lebih tenang, sehingga bisa fokus bekerja untuk meningkatkankan kesejahteraan keluarga, dan paling penting bisa segera banyak mengentaskan kemiskinan. ( Budi / tim)



