Lamongan|| Analisajatim.id,- Kegiatan Jum’at curhat secara rutin dilaksanakan oleh Polsek Turi, Polres Lamongan, Polda Jatim untuk mendengarkan keluh kesah dengan berdialog bersama Kapolsek Turi IPTU Sunandar.SH, selaku pimpinan kepolisian sektor Turi.jumat(23/02/24).
Kali ini Kapolsek Turi berdialog/ngobrol tentang Kamtibmas bersama Tiga Pilar Di Balai Desa Turi dengan muspika kecamatan Turi keamanan dan ketertiban di wilayah pasca pemungutan suara pilpres dan caleg di wilayah Polsek Turi
Dalam obrolannya warga banyak yang mengeluhkan kerap terjadinya Laka dan tindakan Pencurian di wilayah Hukum Polsek Turi yang mengatasnamakan instansi pemerintah, selain itu warga juga mengatakan bahkan ada juga yang datang ke rumah warga.
Warga juga mengeluhkan banyaknya saat ini terjadi pencurian di sekitar pemukiman warga yang rata-rata nilai ekonomisnya di bawah Rp.100.000. Akhir-akhir ini juga kerap terjadi banyaknya orang meminta sumbangan tanpa diketahui asal usulnya yang sangat meresahkan masyarakat
Kapolsek Turi IPTU Sunandar.SH, menanggapi hal tersebut mengucapkan ucapan terima kasih atas informasi yang telah diberikan kepada pihaknya.
Lebih lanjut, Kapolsek Turi berpesan bilamana ada yang mengatasnamakan pihak kepolisian agar di tanyakan asal kesatuan dan bila bertatap muka agar diminta untuk menunjukkan kartu keanggotaannya.
“Jika ada yang mengaku-ngaku sebagai anggota Kepolisian,masyarakat dapat memintanya untuk menunjukkan kartu anggota” ucapnya
Menanggapi banyaknya sumbangan liar yang terjadi di wilayah polsek juga meminta kepada pihak muspika untuk lebih mengontrol dalam memberikan ijin melalui ketua RT nya.
Kapolsek juga berpesan kepada semua warga termasuk pihak muspika untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas tetap kondusif dengan meningkatkan kewaspadaan serta pencegahan timbulnya bentuk gangguan Kamtibmas ataupun tidak kriminalitas di wilayahnya.
“Segera hubungi pihak kami atau langsung ke Polsek mendatangi piket siaga Polsek Turi di menemukan adanya bentuk gangguan Kamtibmas” tutupnya