Ngawi | Analisajatim.id,- SMPN 1 Kendal berada di kecamatan Kendal kabupaten Ngawi Jawa – timur, berada dibawah dinas pendidikan kabupaten Ngawi.Pada tahun ajaran baru tahun 2024 ini membuka pendaftaran murid baru, dan sekiranya sangat layak dipercaya oleh masyarakat orang tua siswa, dikarenakan peningkatan mutu baik dari segi fisik gedung sekolah yang terlihat megah, indah , juga nyaman.
Ditambah dari segi akademik maupun non akademik terus melesat prestasinya,” kami sudah mempunyai masjid sendiri yang lumayan besar dengan tempat yang strategis, karena didekat lapangan dan akses jalan raya, ” ungkap kepala sekolah Sulistyorini pada awak media yang beberapa waktu berkunjung dikantornya.
Ditambahkan bahwa lembaga yang dipimpinnya dan segenap jajaran guru, pegawai, dan komponen lingkungan sekolah yang ada, selalu berupaya berbenah untuk mencapai visi sekolah yaitu, berprestasi, berakhlak mulia, berkarakter bangsa, berwawasan lingkungan berlandaskan iman dan taqwa.
” Disekolah kami banyak kegiatan exstrakulikuler yang bahkan bisa bersumbahsih pada masyarakat, seperti seni tari, ketika ada acara hajatan warga di job atau ditampilkan, itu merupakan kebanggaan kami dan tentu bagi siswa tersebut selain mendapat tambahan uang saku dari yang mengundangnya,” kata kepala sekolah.
Diterangkan juga bahwa untuk menambah wawasan lingkungan, sering murid – murid diajak untuk berpartisipasi bersih – bersih lingkungan sekitar sekolahan, hal tersebut sudah sesuai dengan visi sekolah berwawasan lingkungan, ” sedang untuk murid yang berprestasi akan kita berikan reward secara langsung guna memotivasi semuanya untuk lebih tekun dan disiplin dalam belajar.
Hal yang paling menarik adalah masjid yang cukup besar dibangun dari sumbangan alumni, digunakan secara maksimal untuk mendidik, mendalami ibadah agama, untuk sholat 5 waktu dan terbuka untuk masyarakat umum. ” Kami mengutamakan kwalitas dengan tetap meningkatkan kwantitas, karena misi sekolah diantaranya,” unggul kurikulum, unggul pembelajaran, dan unggul kompetensi lulusan,” tutup kepala sekolah yang dulu sudah kenyang berjuang disekolah pinggiran itu.
Editor Adv / Budi
Publisher Analisaja