Lamongan|AnalisaJatim.id, – Polairud Polres Lamongan menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama Masyarakat Nelayan yang bertempat di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan pada Jumat pagi, (24/05).
Acara ini mengusung tema “Kelestarian Laut dan Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrim”.
Dihadiri dan dipimpin langsung oleh AKP Poerlaksono, S.Sos. (Kasat Polairud), perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Ketua HNSI Lamongan, personel dari Kapal Bko KP X-1011 Ditpolairud Polda Jatim, dan 20 orang perwakilan masyarakat nelayan.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Kasat Polairud, AKP Poerlaksono, yang mengajak semua pihak untuk bersyukur dan menyadari pentingnya menjaga kelestarian biota laut serta meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan prakiraan cuaca.
Sambutan dari Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan kemudian menekankan pentingnya peran masyarakat, terutama nelayan, dalam menjaga kelestarian biota laut demi masa depan.
Dinas Perikanan mengajak masyarakat untuk melestarikan dan menjaga kebersihan laut dengan tidak merusak lingkungan.
Dalam sesi curhat, perwakilan masyarakat nelayan menyampaikan beberapa permasalahan utama yang mereka hadapi.
Mereka mengeluhkan sulitnya mencari ikan bagi nelayan kecil serta penurunan harga ikan yang tidak sesuai dengan biaya operasional.
Selain itu, mereka juga menanyakan prosedur pendaftaran dokumen kapal kecil.
Kasat Polairud memberikan tanggapan dengan mengajak nelayan untuk bersama-sama melestarikan biota laut melalui pembuatan rumpon dan kerja sama dengan Dinas Perikanan, HNSI, dan Pokmaswas.
Untuk masalah harga ikan, pihak Polairud berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan sektor perdagangan untuk mencari solusi agar harga ikan tidak turun.
Mengenai pendaftaran dokumen kapal kecil, Kasat Polairud menjelaskan bahwa persyaratannya adalah KTP dan surat asal kapal yang bisa didaftarkan di kantor KSOP Tanjungpakis Sedayulawas.
Kasat Polairud meminta dukungan dari Ketua HNSI cabang Lamongan untuk terus bekerja sama menjaga situasi Kabupaten Lamongan tetap kondusif. Tutupnya.
Kegiatan ditutup dengan doa dan ramah tamah, serta berakhir pada pukul 14.30 wib dengan suasana yang lancar dan aman. ( HM)