Analisajatim.id | Lamongan,- Hujan yang mengguyur wilayah hukum Polsek Karanggeneng sejak Jumat (5/06/2024) sore berpotensi mengakibatkan bencana alam.
Tidak terkecuali di Kecamatan Karanggeneng sebagaimana telah dilaporkan oleh Kapolsek Karanggeneng Kompol Yuli Endarwati, beberapa waktu lalu bahwa tanggul Longsor atau sliding, Akibat mulubernya air Kecamatan Karanggeneng juga ada titik tanah longsor.
“Walaupun sudah dievakuasi oleh BPBD Kabupaten Lamongan, namun kita tetap melaksanakan patroli wilayah dalam rangka monitoring di sana,” ujar Kapolsek, Kamis (6/06/2024)
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bersama jajarannya itu termasuk upaya pihak kepolisian dalam rangka Antisipasi luberan Air Bengawan Solo dari Bojonegoro, demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, juga melaksanakan perbantuan dalam penanggulangan bencana alam.
“Kegiatan patroli tersebut dilaksanakan di seputaran wilayah hukum Polsek Karanggeneng, di tempat titik rawan bencana alam terutama pada tempat titik longsor di tanggul Dusun Glogok Desa Sumberwudi yang menghubungkan Jorong Koto, Nagari Padang Laweh dan Jorong Teratak Betung, Nagari Padang Laweh,” sambungnya.
“Pada saat patroli didapati bahwa jalan umum tersebut dalam keadaan lancar namun masih terdapat longsor-longsor kecil,” lanjutnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat setempat atapun pengguna jalan tersebut tetap berhati-hati ketika melintas di lokasi tersebut.
Kemudian Kapolsek Koto VII beserta anggota melaksanakan sambang dengan Wali Nagari Padang Laweh dan memberikan imbauan agar selalu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
“Jika ada bencana alam seperti longsor kecil agar bisa mengajak dan memberdayakan masyarakat untuk bersama-sama melakukan gotong royong,” imbau Kapolsek.
“Beri tanda rawan longsor pada titik longsor yang terjadi sehingga masyarakat lebih berhati hati melewati jalan tersebut,” ajak Kapolsek.(Nur)
Publisher Analisajatim
