Lamongan|AnalisaJatim.id, – Kepolisian Resor (Polres) Lamongan menggelar operasi penyekatan di perbatasan Kabupaten Lamongan – Bojonegoro dan Kabupaten Gresik dalam Rangka Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Gresik.
Kegiatan penyekatan digelar dalam rangka pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Gresik. Penyekatan dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si, dan melibatkan 150 personil yang terbagi dalam empat titik penyekatan.
Kapolres Lamongan menjelaskan kegiatan penyekatan dilakukan di 4 titik, “ Empat titik penyekatan tersebut adalah Perbatasan Bojonegoro-Babat Lamongan, Perbatasan Widang Tuban-Babat, Perbatasan Mantup-Balungpanggang Gresik, Perbatasan Deket-Duduk (Tugu Batik)”. jelasnya.
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, didampingi Wakapolres Lamongan, Kompol Akay Fahli, S.Kom., S.I.K., M.Si, PJU Polres Lamongan, serta para Padalwil di titik-titik penyekatan, yakni Kapolsek Babat, Kapolsek Mantup, dan Kapolsek Deket.
Dalam operasi ini, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas, khususnya sepeda motor. Sasaran utama pemeriksaan adalah senjata tajam, kelengkapan surat kendaraan, dan pakaian atau atribut perguruan silat.
Apabila ditemukan indikasi penggembira, mereka akan diamankan di Mako Polres Lamongan beserta barang bukti untuk dipulangkan setelah acara pengesahan di Gresik selesai.
“Jika ada yang kedapatan membawa senjata tajam, mereka akan ditindak sesuai undang-undang yang berlaku. Selain itu, kendaraan yang tidak memenuhi spesifikasi teknis akan dikenakan tilang.” lanjutnya.
Dalam operasi penyekatan, petugas berhasil mengamankan 25 orang yang membawa pakaian sakral yang akan digunakan di Gresik serta memberi sanksi tilang terhadap 7 pengendara karena tidak memiliki SIM dan tidak memakai helm.
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, mengungkapkan bahwa operasi penyekatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pengesahan warga baru PSHT di Gresik.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang dapat mengancam keselamatan masyarakat,” tutupnya.
Operasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi acara-acara besar seperti pengesahan warga baru PSHT.
” Kami dari Polres Lamongan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak membawa barang-barang yang dapat membahayakan keselamatan bersama.” Tandasnya.( HM)