Lamongan | Analisajatim.id,- Antisipasi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Turi, gelar giat Patroli Dialogis, dengan menyambangi masyarakat, dan sejumlah titik objek vital, dan titik rawan gangguan Kamtibmas.
Kapolsek Turi Iptu Sukardi, mengatakan, patroli dialogis ini dilaksanakan, guna memberikan rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat Kecamatan Turi, wilayah hukum Polsek Turi.
“Patroli dialogis ini kami laksanakan secara rutin, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, dari bahaya dan ancaman serta gangguan Kamtibmas,” ujar Kapolsek Turi Iptu Sukardi kepada Awak Media Analisajatim.id, Minggu (4/8/2024).
Iptu Sukardi menyebutkan, salah satu fokus patroli dialogis tersebut, yakni mengantisipasi terjadinya tawuran antara geng motor yang meresahkan masyarakat, termasuk obyek vital, baik swasta maupun BUMN, menjadi sasaran patroli personil Polsek Turi.
“Wilayah hukum Polsek Turi harus terbebas dari aksi geng motor yang meresahkan warga masyarakat, supaya terciptanya situasi kamtibmas yang aman kondusif, maka dari itu personel Polsek Turi selalu melaksanakan kegiatan Patroli sebagai bentuk pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dalam melaksanakan tugas patroli dialogis, kata iptu Sukardi, dirinya selalu berpesan kepada jajarannya untuk mengendepankan tindakan preventif, dan humanis kepada masyarakat.
“Beberapa langkah preventif akan terus dilakukan, untuk mencegah dan meminimalisir aksi kriminalitas yang meresahkan warga masyarakat. Patroli dilakukan ke sejumlah titik yang dinilai rawan akan tindakan kriminal,” tutur Iptu Sukardi.
Sementara itu, ditegaskan Iptu Sukardi, patroli dialogis dilakukan di jam-jam rawan gangguan kamtibmas.
“Kami selaku petugas Kepolisian dari Polsek Turi Polres Lamongan, selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Kegiatan Patroli pada jam rawan dilakukan sebagai jawaban strategis Harkamtibmas sekaligus jaminan keamanan, agar masyarakat bisa nyaman dengan mengutamakan tindakan preemtif dan preventif,” ujarnya, mengakhiri.
Editor Nur