Jakarta Barat|Analisajatim.id,- Komandan Korem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si. menghadiri sekaligus mendampingi KASAD, Jendral TNI Maruli Simanjuntak dalam peninjauan Kegiatan Karya Bakti Ciliwung Bening yang dilaksanakan dalam rangkaian memperingati HUT ke-79 TNI yang dipusatkan Posko Karya Bakti TNI di depan Seasons City Mall, Bantaran Kali Banjir Kanal Barat Ciliwung Jl. Prof. Dr. Latumenten, Kelurahan Jembatan Besi , Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Minggu (13/10/2024).
Kegiatan Ciliwung Bening berlangsung dari 1 hingga 25 Oktober 2024, meliputi pembersihan sungai serta fasilitas umum dan sosial di sekitar aliran sungai, seperti tempat ibadah. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga sektor utama, yaitu di bawah Korem 051/WKT, Korem 052/WKR, dan Kodim 0501/JP, dengan total area pembersihan sepanjang 80,3 kilometer. Sebanyak 35.675 personel dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara turut terlibat dalam kegiatan ini.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., mengatakan kegiatan pembersihan Sungai Ciliwung yang sudah berlangsung selama 13 hari, sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sekitar 6.000 ton sampah dari sepanjang 80,3 kilometer Sungai Ciliwung.
“Kita berharap kegiatan ini bukan hanya dilakukan saat ulang tahun saja, tetapi bisa menjadi evaluasi untuk menemukan cara terbaik menjaga kebersihan Ciliwung secara berkelanjutan,” ujar Jenderal Maruli.
Ia menyoroti peran berbagai instansi seperti Balai Sungai, Pemda, dan lingkungan hidup dalam mendukung upaya ini. Untuk meningkatkan efektivitas pembersihan, Jenderal Maruli memperkenalkan ponton yang dilengkapi conveyor, yang dapat digunakan untuk mengangkat sampah lebih cepat dan efisien. “Saya coba tanyakan, bisa tidak ini diterapkan di Jakarta. Dengan perahu yang tinggal menarik sampah dan ada conveyor di pinggir, pembersihan bisa dilakukan setiap hari,” tuturnya.
Kasad menekankan bahwa kebersihan Sungai Ciliwung sangat berpengaruh pada kesehatan masyarakat. “Kalau ini bersih, masyarakat akan sehat, sadar atau tidak sadar, apa yang mereka hirup setiap hari sangat berpengaruh,” katanya.
Dengan adanya kolaborasi berbagai pihak dan dukungan teknologi yang tepat, Jenderal Maruli berharap program kebersihan Sungai Ciliwung dan kawasan lainnya dapat terus berjalan dengan baik, memberikan dampak positif bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat.
(M.Solichin)