Ngawi |Analisa jatim.id,- setelah diadakan pembahasan draf perbub No.XX tahun 2024 di Aula Graha Dwija Bhakti Dindik pada beberapa waktu yang lalu, guna pematangan program dilanjutkan dengan bimtek bertempat di gedung kesenian komplek pendopo Widya graha kabupaten Ngawi Jawa – timur.
Bimbingan teknis ( bimtek ), pengembangan pendidikan anak usia dini holistik Paud holistik atau Paud HI integratif digelar selama 3 hari, Rabu 16 , sampai Jum’at 18 Oktober 2024.
Dihadiri oleh sekretaris daerah atau Setda Ngawi, Mokh.Sodiq tri Widiyanto, dan Kabid Paud TK Ragandi,fasilitator dinas pendidikan, pendidik,pengawas, pendamping, juga satgas Paud HI, akademisi,PKG, IGTKI, Himpaudi, dan 100 an satuan Paud yang berasal dari jenjang TK dan KB.
Menurut Kabid Paud TK Ragandi, latar belakang diadakan bimtek tersebut adalah, sebagai upaya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan Paud HI,sesuai dengan peraturan presiden No. 60 tahun 2013,tentang pengembangan anak usia dini holistik integratif, bahwa pengembangan anak usia dini Hi merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan efisiensi anak yang beragam dan saling terkait ,secara simultan,sistematis, dan terintegrasi.
Masih menurut Ragandi, tujuan diadakan bimtek itu untuk meningkatkan kualitas layanan Paud HI dengan membekali tenaga pendidik dengan pengetahuan dan ketrampilan , penerapan pengembangan Paud Hi integratif,sehingga layanan pendidikan anak usia dini dapat mencakup aspek pendidikan, kesehatan,gizi, pengasuhan, serta perlindungan anak. Peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan pengelola Paud dengan memberikan pelatihan teknis kepada pendidik dalam penerapan konsep Paud Hi.
Ditambahkan materi pokok bimtek yaitu, kebijakan Paud HI, Paud berkualitas ,dan 8 layanan esensi ( teori dan praktek)kemitraan orang tua,penyelenggaraan kelas orang tua,pemutakhiran 8 indikator layanan efesiensi Paud Hi dan dapodik ( teori dan praktek ).
” Kita berharap program ini bisa berjalan lancar, tidak ada kendala, dan sesuai tujuannya secara menyeluruh,” pungkas Ragandi. ( Budi )



