Ngawi, Analisajatim.id,- Badan Amil Zakat nasional atau BAZNAS kabupaten Ngawi berada di jalan Brawijaya no.28, Ngawi kota, merupakan lembaga resmi dibentuk oleh pemerintah sebagai lembaga sosial non struktural.
Keberadaanya Akir – Akir ini cukup menyita perhatian publik karena kecepatanya dalam kiprah kemanusiaan, seperti bantuan pada kaum dhuafa, anak yatim, kaum difabel, pertolongan imbas dari bencana, dan masih banyak lagi.
Ketua Baznas kabupaten Ngawi Samsul Hadi, S.H.I, M.Pd.I, ketika ditemui di kantor BAZNAS Jum’at 8/11/24, banyak menuturkan program unggulan, tatacara memberikan zakat dan infak, dan juga tantanganya, ” banyak laz yang ada disini, namun kiranya kami masih yang terbaik,dan lembaga resmi pemerintah, dengan kinerja ,akuntabel,transparan,dan profesional, sehingga kami berharap masyarakat tidak ragu untuk berdonasi dalam bentuk zakat dan infaknya, ” tutur laki – laki yang terkenal ramah dan baik ini.

Ada 5 program unggulan BAZNAS Ngawi yang tahun 2024 ini mendapat penghargaan sebagai Baznas kabupaten/ kota dengan sinergi kolaburasi terbaik dengan Pemda, diantaranya, Ngawi taqwa, Ngawi sehat, Ngawi peduli,Ngawi makmur, dan Ngawi cerdas,” di Baznas ada SKSS, satu keluarga satu sarjana sebagai program unggulan, dengan harapan bisa memutus rantai kemiskinan yang ada dikabupaten Ngawi, tarjetnya tahun 2027 tuntas.
Untuk itu kami berharap ada motivasi,dorongan,dari seluruh masyarakat terutama dari RT, RW, dan pemdes pada masyakat miskin untuk melanjutkan studinya,” tutur ketua Baznas yang menjabat 2,7 tahun dilembaga tersebut.
Disinggung dengan kendala yang ada, Samsul Hadi mengatakan,” bukan kendala namun sebuah tantangan, pengumpulan ziz/zakat untuk kesadaranya sangat kita butuhkan, karena semakin banyak program harus banyak yang ditasyarufkan,pengumpulan harus kuat.Dan laz disini cukup banyak namun Baznas Ngawi adalah paling baik, maka jangan ragu untuk berzakat disini,” katanya.
Adapun tatacara berzakat adalah,bisa memakai quiris, aplikasi di BSI Rek,7199870364,Bank Jatim rek.7102000028, rekening infak BSI,7199870232, dan Bank Jatim rek.7102000094.
Ditambahkan lembaga tersebut juga siap menjemput Ziz yang ada dimasyarakat, dengan cara menelpon, ” kami juga mempunyai relawan yang kami biayai yaitu penerima manfaat selama ini, ada sekitar 270 orang tersebar diseluruh kecamatan se Ngawi yang tiap kecamatan rata2 4 sampai 6 orang,” kata Samsul.
Tantangan lainya kurangnya edukasi kantor kami, sehingga masyarakat susah mencarinya, ” contoh ada orang dari desa Sriwedari kecamatan Karanganyar yang kemaren hampir 1 Minggu mencari kantor kami untuk berinfak dan baru bisa ketemu,maka sesuai arahan Ibu PJ Bupati untuk membentuk unit pengumpulan zakat berbasis desa, dan Alhamdulillah pak Bupati mas Ony kemaren sudah membuat surat edaran penguatan Ziz,” imbuhnya.
Banyak contoh bantuan yang sudah kita lakukan, seperti renovasi rumah roboh yang menimpa keluarga tidak mampu,bantuan gerobak pada UMKM , santunan pada anak yatim miskin, dan bantuan modal usaha tanpa anggunan pada pedagang pasar besar, street food,dan pasar Beran sebagai jawaban atas maraknya bank plecit. Untuk SKSS sampai saat ini sudah tercaper 487 orang dan insyaallah akan terus kami tingkatkan, kami juga mengakomodir atlit yang berprestasi sesuai SOP yang ditetapkan oleh Baznaz RI,” pungkas Samsul Hadi menutup pembicaraan karena sudah ada agenda lain yang sudah menunggu. ( Budi )



