Analisajatim.id|Lamongan, – Kepolisian Sektor (Polsek) Turi, Polres Lamongan melalui Unit Satuan Lalu Lintas (Satlantas) melakukan kegiatan Patroli Blue Light sebagai upaya pencegahan dan penanganan terhadap gangguan Keamanan dan ketertiban masyarakat (guantibmas) serta kejahatan jalan raya.
Kegiatan Patroli yang dilakukan pada Malam Senin hingga tengah hari, di sejumlah titik rawan di seputaran wilayah Kecamatan Turi, termasuk jalan jalan protokol yang rawan berpotensi dijadikan lokasi balap liar.Minggu (15/12/2024).
Kapolsek Turi, IPTU Suroto, S.H.,M.M., menjelaskan Patroli Blue Light merupakan strategi polisi menggunakan lampu biru pada kendaraan patroli, untuk meningkatkan keterlihatan di malam hari dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya terfokus pada pemantauan situasi dan pelanggaran lalu lintas, tetapi juga untuk mengatasi gangguan kamtibmas, termasuk aksi balap liar dan kejahatan jalanan lainnya” ucap IPTU Suroto, S.H.,M.M.,
Kapolsek Tur, IPTU Suroto, S.H.,M.M., juga mengatakan bahwa Patroli Blue Light dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen kepolisian untuk menjaga keamanan dan kenyamanan serta kondusifitas daerah di wilayah Kecamatan Turi terlebih Pasca Pilkada serentak 2024.
“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah preventif untuk mengurangi potensi terjadinya Gangguan Keamanan dan ketertiban masyarakat pada malam hari, balapan liar, pelanggaran lalulintas dan tindak kejahatan jalanan lainnya” ungkap Kapolsek.
Dia pun berharap kehadiran Patroli Blue Light tidak hanya meningkatkan rasa aman masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas.
IPTU Suroto, S.H.,M.M., juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan menjaga wilayah Kota Tapaktuan dengan memberikan informasi kepada Kepolisian jika mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas atau pelanggaran lalu lintas.
“Patroli Blue Light, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi pelanggaran pelanggaran serta sebagai upaya antisipasi timbulnya Guantibmas, sehingga Turi dan sekitarnya tetap menjadi wilayah yang nyaman, kondusif dan terkendali bagi seluruh warga” tutupnya.
(MN)