Analisajatim.id | Blora – Camat Randublatung, Bukri buka suara terkait polemik yang terjadi di Pasar Wulung. Polemik ini terjadi antara para pedagang pasar dengan pengelola parkir yang memasang portal di pintu masuk dan keluar.
Menurutnya, pengelolaan parkir di Pasar Wulung saat ini masih menunggu evaluasi dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Blora.
“Kami sampaikan terlebih dahulu bahwa ada perubahan sedikit terkait pengelolaan parkir di Pasar Wulung saat ini melalui pihak ketiga, yakni bukan pengelola yang lama. Sedang saat ini pemerintah kabupaten tengah berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ucapnya usai kegiatan Musrenbang. Rabu, (5/2/2025).
Bukri mengatakan, para pedagang mengeluhkan kondisi parkir saat ini yang berbeda dengan sistem lama.
“Sekarang pengelola parkirnya beda dengan yang dulu. Kalau dulu, pedagang ada yang membantu menata barang ke kendaraan sepeda motor,” tambah Bukri.
Meski demikian, lanjutnya, portal parkir di Pasar Wulung masih tetap berjalan demi keamanan.
“Setiap perubahan pasti ada polemik. Kami dengan Kapolsek sudah meminta kepada pengelola parkir agar diselesaikan secara kekeluargaan dan dicari solusinya. Yang pastinya, kami usahakan agar tetap kondusif,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala UPTD Pasar Wulung, Agus Mugiyono bahwa pengelolaan parkir melalui pihak ketiga. Sedang pemasangan portal dilakukan sejak 1 Februari 2025.
“Sekarang beda pengelola (parkir) dengan yang dulu. Soal ini (pihak ketiga) kan kewenangan kabupaten (Dindagkop UKM). Para pedagang kemarin menyampaikan keluhannya terkait adanya portal parkir yang dilakukan oleh pengelola saat ini dan mereka menginginkan agar seperti dulu (pengelolaannya),” kata Agus.
Agus juga menyampaikan, pemerintah kabupaten saat ini tengah berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Mengenai keluhan para pedagang pasar terkait portal parkir, pihaknya masih menunggu evaluasi dari Dindagkop dan UKM Blora.
“Nanti akan dipertemukan lagi untuk evaluasinya, baik dari Dindagkop, anggota DPRD, pengelola parkir dengan pedagang pasar, entah pertemuannya di sini (kantor UPTD Pasar Wulung) atau di Blora kami masih menunggu,” tutup Agus. (Jay)