
Analisajatim.id, – Tak banyak polisi wanita atau Polwan bisa tembus perwira menengah. Salah satunya adalah Kombes Pol Uri Nartanti Istiwidayati.
Ia memperoleh promosi menjadi Karo SDM Polda Yogyakarta pada 20 September 2024. Mutasi dilakukan terhadap 308 personel Polri yang terdiri dari perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).
Kombes Pol Uri Nartanti Istiwidayati menggantikan Kombes Pol Emi Sumijati. Ia diangkat menjadi Psikolog Kepolisian Madya Tingkat I SSDM Polri.
Sedankan Kombes Polisi Uri Nartanti Istiwidayati sebelumnya menjabat sebagai Penata Kebijakan Kapolri Madya Tingkat III Staf Ahli (Sahli) Kapolri.
Daerah Yogya dan Jawa Tengah bukan daerah asing bagi Kombes Polisi Uri Nartanti Istiwidayati. Ia pernah menjabat Kapolres Pati dan Wonogiri.
Setingkat lagi, ia bisa mengemban amanah jenderal bintang 1 atau brigadir jenderal. Ia menjabat Kapolres Pati menggantikan AKBP Maulana Hamdan Selasa (20/03/2018).
Sebelmnya, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati menjabat sebagai Kasubbagren Bagrenmin SSDM Polri, Setahun Kemudian menjabat Kapolres Wonogiri 2019. Ditarik ke pusat, kembali ke Jawa Tengah dan menjadi Karo SDM Polda DIY
Riwayat Jabatan
Analis kebijakan pertama bidang Dalpers SSDM Polri dan Pamen SSDM Polri 2015.
Kasubbagren Bagrenmin SSDM Polri 2017
Kapolres Pati 2018
Kapolres Wonogiri 2019
Kasubbagkompeten Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri 2020
Kasbagrenim Sripim Polri Penata Muda 2021
Penata Kebjakakan Polri Madya TK III Sahli Kapolri 2023
Polisi Wanita atau Polwan berulang tahun ke-76 pada 1 September ini. Polwan lahir1 September 1948, berawal dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kala itu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) menghadapi Agresi Militer Belanda II.
Saat itu terjadi pengungsian besar-besaran meliputi pria, wanita, dan anak-anak meninggalkan rumah mereka untuk menjauhi titik-titik peperangan.
Untuk mencegah terjadinya penyusupan, para pengungsi harus diperiksa oleh polisi, namun para pengungsi wanita tidak mau diperiksa apalagi digeledah secara fisik oleh polisi pria.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Indonesia menunjuk SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukittinggi untuk membuka “Pendidikan Inspektur Polisi” bagi kaum wanita
Setelah melalui seleksi terpilihlah 6 (enam) orang gadis remaja yang kesemuanya berdarah Minangkabau dan juga berasal dari Ranah Minang.
Yaitu: Mariana Saanin Mufti, Nelly Pauna Situmorang, Rosmalina Pramono, Dahniar Sukotjo, Djasmainar Husein, Rosnalia Taher
Keenam gadis remaja tersebut secara resmi tanggal 1 September 1948 mulai mengikuti Pendidikan Inspektur Polisi di SPN Bukittinggi.
Sejak saat itu dinyatakan lahirlah Polisi Wanita yang akrab dipanggil Polwan
Keenam Polwan angkatan pertama tersebut juga tercatat sebagai wanita ABRI pertama di tanah air yang kini kesemuanya sudah pensiun dengan rata-rata berpangkat Kolonel Polisi (Kombes) atau perwira menengah
Di penghujung tahun 1998, sudah lima orang Polwan dipromosikan menduduki jabatan komando (sebagai Kapolsek).
Hingga tahun 1998 sudah 4 orang Polwan dinaikkan pangkatnya menjadi Perwira Tinggi berbintang satu atau Brigjen Pol.
Sedang hingga tahun 2024 ini sudah tercatat 27 polwan berpangkat jendral Bintang dua (Irjen) dan Bintang satu (Brigjen Pol)
Tiga diantaranya masih aktif, yakni Brigjen Pol. Desy Andriani, Brigjen Pol. Nurul Azizah dan Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti
Daftar 17 Jenderal Polwan yang Purna dan Aktif
1 Irjen Pol. (Purn.) Basaria Panjaitan
2 Irjen Pol. (Purn.) Sri Handayani
3 Irjen Pol. (Purn.) Apriastini Bakti Bugiansri
4 Irjen Pol. (Purn.) Ida Oetari Poernamasasi.
5 Irjen Pol. (Purn.) Juansih
6 Brigjen Pol. (Purn.) Jeanne Mandagi
7 Brigjen Pol. (Purn.) Roekmini K Astoeti
8 Brigjen Pol. (Purn.) Paula Maria Renyaan
9 Brigjen Pol. (Purn.) Sri Kusmaryati
10 Brigjen Pol. (Purn.) Noldy Rata
11 Brigjen Pol. (Purn.) Rumiah Kartoredjo
12 Brigjen Pol. (Purn.) Soepartiwi
13 Brigjen Pol. (Purn.) Nur Afiah
14 Brigjen Pol. (Purn.) Agnes Supraptiningsih
15 Brigjen Pol. Desy Andriani
16 Brigjen Pol. Nurul Azizah
17 Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti
(*/Red)



