Analisajatim.id | Pati — Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk untuk mensukseskan program swasembada pangan.
Hal ini disampaikan Dandim 0718/Pati di sela acara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2025 yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Pati, Forkopimcam Jakenan, Forkopimcam Juwana serta tokoh masyarakat di Balai Desa Tanjungsari Kecamatan Jakenan. Rabu, (19/02/2025).
Dalam imbauannya, Dandim mengajak untuk mensukseskan swasembada pangan yang saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah yang merupakan Program Presiden RI.
Dandim berharap tidak ada pihak yang mengambil kesempatan dan merugikan petani karena membeli gabah dan beras di bawah harga yang ditetapkan.
“Saya harap semua pihak mendukung program Presiden RI yakni swasembada pangan,” kata Dandim.
Pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk mensosialisasikan hal ini kepada petani, dan masyarakat serta yang memiliki penggilingan padi. Bahwa, lanjutnya, penyerapan gabah oleh Bulog tidak ada persyaratan, semua sudah ditentukan yakni harga pembelian Rp. 6.500,- untuk gabah kering panen (GKP), dan harga beras Rp. 12.000,-.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada semuanya, pak kades, masyarakat apabila ada yang panen dan mau dijual agar menghubungi Babinsa atau Danramil,” ujarnya.
“Sekali lagi kepada para Danramil agar mensosialisasikan secara masif di wilayah masing-masing. Ini perintah dari bapak Presiden yang juga perintah pimpinan TNI. Saya ingatkan, perintah itu untuk dilaksanakan bukan untuk dikoordinasikan,” tegas Dandim. (**/Jay)
