Analisajatim.id | Blora — Polres Blora menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang pria berinisial M asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
M menjadi korban pengeroyokan setelah ketahuan sedang menginap dengan seorang wanita berinisial H di rumahnya di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora pada Jumat (14/2/2025) sekira pukul 02.00 WIB.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto melalui Kasat Reskrim AKP Selamet mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika dua orang warga diduga pelaku penganiayaan, berkeliling kampung dan melihat sepeda motor yang tidak dikenal terparkir di sekitar rumah H.
“Karena motor itu bukan milik warga setempat, mereka jadi curiga. Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata mereka melihat jendela rumah terbuka, yang semakin menambah kecurigaan,” ujar AKP Selamet saat konferensi pers yang digelar di Aula Aryaguna Polres Blora, Jumat (21/2/2025).
Selanjutnya, dua orang tersebut memanggil warga lain yang sedang berada di warung untuk melakukan penggerebekan dan diketahui bahwa M berada di dalam kamar bersama H.
“Setelah mereka tahu, langsung saja M dibawa keluar dan dikeroyok oleh tujuh orang warga tersebut,” tambah AKP Selamet.
Akibat pengeroyokan tersebut, M mengalami luka-luka serius, termasuk pendarahan pada kedua telinga dan memar pada rahangnya. Selanjutnya, M dilarikan ke RSUD dr Soeprapto Cepu untuk mendapatkan perawatan.
“Meskipun kondisinya cukup parah pada awalnya, sekarang korban mulai membaik,” imbuh AKP Selamet.
Dalam kejadian itu, Polres Blora berhasil mengamankan dan menetapkan tujuh orang tersangka. Mereka yaitu Ibnu Ikhsan Setiawan (18), Fitroh Tabliq Almuakim (27), Rio Mitra (21), Delvin Radhia Erlangga (27), Achmad Munawir (32), Adi Setya Fahrezi (22), dan Beni Hermanto (24).
Para tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat 1 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan dengan ancaman 9 tahun penjara.
Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami hubungan antara H dengan M dalam kasus tersebut.
“Kami masih mendalami hal ini. Dari hasil pemeriksaan terakhir, H dan M hanya saling kenal, dan M memang berstatus sebagai kurir barang yang sering mengantarkan paket ke H,” tandasnya. (Jay)



