Analisajatim.id | Blora — Sejak dilantik Presiden Prabowo beberapa waktu lalu, Bupati Blora Arief Rohman, serta Wakil Bupati Sri Setyorini memimpin apel perdana yang diikuti ratusan ASN dari seluruh OPD, di halaman Kantor Setda, Senin (3/3/2025).
Di momentum apel pertamanya tersebut, Bupati Blora menyatakan ingin bersilaturahmi, bertatap muka dengan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Blora.
“Alhamdulillah, pagi ini kita bisa berkumpul bersama dalam apel perdana pasca pelantikan saya dan ibu Hj. Sri Setyorini sebagai Bupati Blora dan Wakil Bupati Blora periode 2025-2030. Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat memasuki Ramadhan 1446 H bagi seluruh kaum muslimin. Semoga kita selalu diberikan kelancaran dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa ini,” ungkapnya.
Dikemukakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Blora yang selama ini telah bekerja keras dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sejak dilantik pada 20 Februari 2025 kemarin, dirinya mengikuti retreat dari tanggal 21 kemudian disusul Ibu Wakil Bupati di tanggal 27 & 28 Februari 2025. Retreat ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin kepala daerah dan memperkuat kebersamaan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Arief meminta dukungan kepada seluruh ASN Kabupaten Blora dalam mensukseskan visi dan misi pembangunan Kabupaten Blora 2025-2030 yang diusungnya. Yaitu Sesarengan mBangun Blora Maju dan Berkelanjutan.
Sebagai langkah awal, lanjutnya, dirinya mencanangkan program prioritas yang akan diwujudkan dalam 99 hari pertama. Program ini merupakan komitmen nyata untuk menghadirkan perubahan yang cepat dan berdampak bagi masyarakat.
”Saya meminta kepada seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan inovasi guna mensukseskan program-program ini,” pinta Bupati.
Dikemukakan pula, dirinya juga mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto terkait pencapaian Asta Cita melalui program-program strategis, seperti hilirisasi industri dan ketahanan pangan.
Ditandaskan Arief Rohman, dua hal ini sangat relevan bagi Blora, mengingat potensi sumber daya yang ada di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan energi. Dan hal-hal ini yang harus segera bersiap untuk berkontribusi dalam agenda pembangunan nasional. (**/Jay)
