Analisajatim.id | Blora — Bupati Blora, Arief Rohman menegaskan akan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Jati tahun 2025 ini.
Kepastian itu disampaikan Bupati Arief Rohman saat melakukan kegiatan Safari Ramadhan “Blora Menyapa” di Masjid Annur, Dukuh Selogender, Desa Gempol, Kecamatan Jati, Kamis (6/3/2025) malam.
Di hadapan Kepala Desa Gempol, Forkopimcam Jati, dan warga masyarakat desa hutan yang berada di wilayah selatan Blora, Bupati menyampaikan telah menganggarkan dana Rp 20 miliar untuk membangun dua ruas jalan kabupaten penghubung Getas – Tlogotuwung – Gempol – Bangkleyan, dan Bangkleyan – Jati – Doplang.
“Kita sudah anggarkan Rp 10 Miliar untuk Getas menuju Gempol – Blangkleyan, dan Rp 10 Miliar untuk Bangkleyan – Jati Doplang. Tahun ini juga nanti dibangun. Saat ini sedang disiapkan dokumen lelang pembangunannya,” papar Bupati Arief.
Menurutnya, menjadi komitmen Pemkab Blora untuk meneruskan program pembangunan infrastruktur daerah.
“Pengennya ya dibangun semua. Tapi Blora itu luas, jadi harus dibagi bagi dengan wilayah Kecamatan lainnya juga. Kita optimis dalam 5 tahun ke depan, seluruh jalan kabupaten akan mulus tuntas. Tahun 2025 ini, kami sediakan anggaran sekitar Rp 200 Miliar lebih untuk melanjutkan pembangunan jalan kabupaten di 16 Kecamatan,” tambah Bupati Arief.
Pihaknya mengaku butuh perjuangan untuk mencapai ke Dukuh Selogender, Desa Gempol. Pasalnya, kondisi jalan sekitar 7 kilometer dari Getas masih dalam kondisi rusak dan muncul genangan saat hujan.
“Sudah saya rasakan perjuangannya seperti apa untuk sampai sini. Meskipun sebagian sudah di rigid beton di daerah pemukimannya, tapi untuk penghubung antar pemukiman pedukuhan desa masih tanah grosok. InsyaAllah pembangunan akan terus kami kawal bersama Pak Yuyus Waluyo, anggota DPRD Blora (Nasdem) asli Gempol. Beliau yang akan ikut memperjuangkan dari legislatif,” sambung Bupati Arief.
Beberapa bulan lalu, Bupati Arief Rohman juga sempat melakukan kerja bakti pengurukan jalan bersama Yuyus Waluyo di Desa Bangkleyan, tepatnya di barat Desa Gempol.

Sementara itu, Yuyus Waluyo mengaku senang dan bangga karena desanya kedatangan Bupati lengkap dengan Forkopimda, Sekda dan Kepala OPD.
“Ya, beginilah akses jalan ke desa kami. Terimakasih Pak Bupati sudah berkenan hadir ke Gempol untuk menyapa masyarakat di bulan Ramadhan ini. Kami siap untuk menyukseskan program pembangunan yang disampaikan. Ini menjadi sejarah untuk masyarakat Gempol,” kata Yuyus.
Nurdiyanto, Kepala Desa Gempol mengucapkan terimakasih kepada Bupati Blora yang telah ikut memprioritaskan pembangunan akses jalan menuju desa yang ia pimpin.
“Terimakasih Pak Bupati dan jajarannya. Semoga pembangunan jalan kelak berjalan lancar. Desa kami ini termasuk desa terluas di Kabupaten Blora, ada 8 dusun/dukuhan. Semuanya terpisah pisah dengan hutan jati. Mohon maaf jika dalam penyambutan masih banyak kekurangan,” ucapnya.
Tampak hadir dalam acara itu Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini, jajaran Forkopimda, Baznas, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah. Acara ditutup dengan penyerahan bantuan, tausiyah, doa dan foto bersama dengan masyarakat di serambi masjid. (**/Jay)



