Ngawi|Analisajatim.id, – lagi – lagi miris, sebuah lembaga sekolah negeri, tepatnya Madrasah ibtidaiyah negeri ( Min ) 2 Ngawi yang berada di desa Mlarik kecamatan Geneng kabupaten Ngawi Jawa timur dibawah naungan kantor kementrian agama ( kemenag ) terlihat usang, kumuh tak terawat, dengan atap banyak yang jebol, pintu jepat, ubin pecah,sehingga membahayakan keselamatan murid, padahal ada dana sarpras atau dana perawatan, pertanyaanya kemana dana tersebut? Dan dimana fungsi pengawasan dari kemenag kabupaten Ngawi sebagai steke holder.
Kamad atau kepala madrasah Harun Taufik, beberapa waktu yang lalu ketika dikonfirmasi disekolah tidak berada ditempat, diperoleh jawaban dari pihak sekolah bahwa ada di MIN 4 Ngawi desa Randusongo kecamatan Geneng,” beliau rangkap disana, coba kesana saja, sebab dari pagi tidak ada, ” kata beberapa karyawan dan guru Min 2 Ngawi itu.

Namun anehnya ketika di Min 4 Ngawi Randusongo, keberadaan kamad juga tidak ada, ” beliau bilangnya ada di MIN 2 Mlarik, coba kesana saja,” kata beberapa pegawai disitu.
Saat media mendapatkan no Hp dan berhasil menghubungi Harun berdalih sedang ada urusan diluar, ” terkait kerusakan yang ada di MIN 2 Ngawi, tidak hanya itu saja, banyak kayu – yang sudah rusak, ” ujar kamad di ujung tilpon.
Namun ketika ditanya kok bisa banyak yang rusak, padahal anggaran tiap tahun ada dan banyak, seperti tahun 2024 dianggarkan hampir 95 juta pertahun, Harun mengatakan kegunaannya banyak,” saya tidak hafal, nanti tak carikan, ” kelitnya,tapi sampai hampir 2 minggu ketika ditanya juga belum bisa menunjukan.
Untuk diketahui bahwa sekolah tersebut termasuk jenis sekolah besar dengan jumlah murid yang banyak, kurang lebih lima tahun yang lalu kondisinya bagus, namun sekarang boleh dibilang mengalami kemunduran. ( Budi )



