Lamongan|Analisajatim.id,- Lampu penerangan jalan di jalan Poros jalan Wilayah Kecamatan Karanggeneng Karanggeneng Tepatnya Pucangkro – Sukodadi, kembali terang pada Rabu, 19/03/2025 jam 02.30 Wib pagi.
Sebelumnya, lampu penerangan jalan di jalur tersebut padam agak lama, sehingga membuat warga sekitar dan pengguna jalan merasa khawatir, apalagi di bulan suci Ramadhan terutama pada malam hari.
Kondisi jalan yang gelap gulita sangat membahayakan pengguna jalan, terutama bagi mereka yang mengendarai sepeda motor.
Bayangkan saja, melintasi jalanan yang gelap dan sepi di malam hari, tanpa adanya penerangan yang memadai. Rasa takut dan was-was tentu saja menyelimuti setiap pengguna jalan, terutama mereka yang mengendarai sepeda motor.
Kegelapan yang menyelimuti jalanan tersebut seakan menjadi peluang bagi para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.
Tidak hanya rawan tindak kriminal, kondisi jalan yang gelap juga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Minimnya pencahayaan dapat mengurangi jarak pandang pengendara, sehingga sulit untuk mengantisipasi keberadaan lubang, tikungan tajam, atau kendaraan lain yang melintas.
Warga sekitar Jalan Pucangkro – Sukodadi, khususnya para pengguna jalan yang melintas, tidak merasa kegelapan lagi. Baik pedagang sayur yang hendak berjualan di sekitar perkampungan Jalan Pucangkro – Sukodadi menyambut gembira.

Kembalinya lampu penerangan jalan ini disambut baik oleh warga. Mereka merasa lega karena kondisi jalan yang sebelumnya gelap dan rawan kejahatan kini sudah terang kembali.
Para pedagang sayur yang biasa berjualan di sekitar perkampungan Jalan Pucangkro – Sukodadi pun merasa senang karena aktivitas jual beli mereka dapat berjalan lancar tanpa harus dibayangi rasa takut.
Kini, dengan kembali terangnya lampu penerangan jalan, warga dapat beraktivitas di malam hari dengan lebih tenang dan nyaman.
Rasa takut dan was-was yang sebelumnya menghantui mereka perlahan sirna, berganti dengan rasa aman dan nyaman. Pengguna jalan pun bisa beraktivitas hingga larut malam tanpa harus dihantui rasa takut akan kegelapan dan ancaman kejahatan.

Para pengguna jalan pun dapat kembali beraktivitas dengan leluasa di sekitar rumah mereka tanpa harus khawatir akan bahaya yang mengintai di balik kegelapan.
Seperti yang dikatakan warga saat melintasi jalan tersebut, Fadlan (53), warga Desa Kendalkemlagi, “Alhamdulillah lampu jalan tadi nyala, jalannya jadi terang.” Salah satu warga, Fadlan (53), mengungkapkan rasa syukurnya atas kembali terangnya lampu jalan di jalur tersebut.
Ia mengaku merasa lebih aman dan nyaman saat melintas di jalan tersebut pada malam hari.

Sebelumnya, ia selalu merasa khawatir jika harus melewati jalan tersebut saat hari sudah gelap karena kondisi jalan yang gelap dan sepi. “Alhamdulillah, lampu jalan sudah menyala kembali.
Jalanan menjadi terang dan saya merasa lebih aman saat melintas di sini pada malam hari,” ungkap Fadlan dengan raut wajah lega.
Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya lampu penerangan jalan tersebut. “Sebelumnya, saya selalu merasa khawatir jika harus melewati jalan ini saat hari sudah gelap.
Kondisinya sangat gelap dan sepi, rawan sekali terjadi tindak kejahatan,” tambahnya. “Tidak khawatir lagi, semoga lampunya tidak dimatikan lagi,” ungkap Fadlan sembari menata bawaan tas ransel di bahunya.
Kembalinya lampu penerangan jalan di jalur Pucangkro – Sukodadi ini tentu membawa angin segar bagi warga sekitar.
Selain meningkatkan rasa aman dan nyaman, lampu jalan yang terang juga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas di malam hari.
Editor : Nur
Publis hed : Red



