Lamongan|Analisajatim.id,- SH Terate Rayon Kemantren Banjarwati, Drajat, Kranji dan Tunggul, Ranting Paciran menggelar Halal Bihalal dengan penuh kehangatan di Gedung Sport Center Kemantren, yang menjadi pusat berkumpulnya Kadang SH Terate Ranting Paciran pada Senin malam, 7 April 2025.
Acara yang mengusung tema “Persaudaraan dan Persahabatan dengan Penuh Kasih Sayang” ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ikatan kekeluargaan antaranggota PSHT, baik dari kalangan senior maupun junior.
Suasana hangat dan penuh keakraban terasa begitu kental, mencerminkan semangat persaudaraan yang menjadi landasan utama organisasi ini.

Ketua Dewan Cabang SH Terate Lamongan, Kang Mas Ir. Sumiran, menegaskan bahwa Halal Bihalal bukan hanya sekadar acara seremonial tahunan yang rutin dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Lebih dari itu, Halal Bihalal merupakan wadah yang sangat strategis untuk memperkokoh nilai-nilai luhur persaudaraan, memperkuat rasa kebersamaan, dan menjaga semangat kekeluargaan dalam bingkai ajaran SH Terate.
Beliau menekankan pentingnya menjaga semangat persaudaraan agar organisasi tetap solid dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Dengan semangat kebersamaan yang terus kita pupuk dan jaga, SH Terate Ranting Paciran berkomitmen untuk senantiasa merawat dan melestarikan nilai-nilai luhur organisasi, mengedepankan kasih sayang dalam setiap interaksi antar anggota, dan memperkuat solidaritas sebagai satu kesatuan yang utuh.

Momen Halal Bihalal ini menjadi bukti nyata bahwa SH Terate bukan hanya sekedar perguruan pencak silat, tetapi juga merupakan rumah kedua, tempat bernaungnya nilai-nilai persaudaraan sejati yang kita junjung tinggi,” ujar Kang Mas Ir. Sumiran.
Halal Bihalal ini bukan hanya sekedar ajang silaturahmi biasa, melainkan puncak dari serangkaian kegiatan keagamaan yang telah dilaksanakan sebelumnya selama bulan suci Ramadhan. Pada malam Idul Fitri, misalnya, Warga dan Siswa sabuk putih SH Terate Ranting Paciran telah menciptakan suasana kebersamaan yang khas dan penuh makna, mempererat ikatan batin antar anggota melalui kegiatan-kegiatan religius.

Hal ini menunjukkan komitmen SH Terate tidak hanya dalam pengembangan fisik melalui pencak silat, tetapi juga dalam pengembangan spiritual anggotanya.
Di hadapan ratusan Warga dan Siswa SH Terate Ranting Paciran yang hadir di GOR Sport Center Kemantren, Kang Mas Ir. Sumiran dalam sambutannya menjelaskan tentang watak insan SH Terate yang ideal.
Watak tersebut merupakan pola sikap dan tindakan yang mencerminkan karakter mendasar setiap warga/anggota Persaudaraan Setia Hati Terate dalam berinteraksi di tengah-tengah masyarakat.



Kang Mas Ir. Sumiran menjelaskan bahwa watak yang harus dimiliki oleh seorang insan SH Terate meliputi beberapa aspek penting, yaitu:
Berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta bertaqwa kepada Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa. Ciri-ciri sikap dan perilaku berbudi luhur tercermin dalam Wicaksana (sikap perbuatan yang bijaksana), Susilo (bersikap adil), Anggoro (rendah hati), dan Sudiro (berani, teguh, dan tegas).
Implementasi dari budi luhur ini terlihat dalam kerelaan berkorban demi kepentingan orang banyak, tidak mementingkan diri sendiri, mengalah dalam masalah kecil, dan bertindak tegas dalam masalah prinsip atau masalah besar.
Selain itu, insan SH Terate juga harus senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
Selanjutnya, insan SH Terate harus berani berubah untuk kebaikan, memiliki jiwa pantang menyerah, dan menunjukkan keberanian yang dilandasi dengan kebenaran yang hakiki.
Mereka juga diajarkan untuk memilih mengalah, berjiwa besar, dan mengalah demi kebaikan.


Kearifan dan kejernihan jiwa menjadi tolak ukur dalam bertindak, dengan hati nurani sebagai panduan utamanya.
Kesederhanaan juga menjadi nilai penting yang ditanamkan dalam diri setiap insan SH Terate, tercermin dalam sikap dan tindakan yang wajar, tidak dibuat-buat, dan tidak memaksakan diri.
Hakekat hidup yang sederhana dan selaras dengan kodrat iramanya menjadi keyakinan yang dipegang teguh.
Terakhir, insan SH Terate mengemban prinsip Memayu Hayuning Bawono, yaitu senantiasa membawa kedamaian dan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Persaudaraan SH Terate berusaha keras menanamkan sikap toleransi antar sesama, sehingga tercipta jalinan hidup yang harmonis dan penuh kedamaian. Hal ini menunjukkan komitmen SH Terate dalam berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Editor : Nur
Published : Red



