Analisajatim.id | Salatiga — Kegiatan Karya Bakti TNI untuk merehabilitasi Panti Asuhan Masithoh di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, resmi ditutup melalui acara syukuran yang berlangsung hangat dan penuh makna.
Penutupan ini dihadiri oleh Kasrem dan para Kasi Korem 073/Makutarama, Dandim serta Danramil jajaran Kodim 0714/Salatiga, Ketua dan pengasuh Panti Asuhan Masithoh, serta sejumlah mitra dan tokoh masyarakat, termasuk Pimpinan Dua Kawan Sejahtera Indonesia, HK Garage Salatiga, PT. Plos Indonesia, PT. Nusa Board Indonesia, dan Merbabu Club. Jumat, (25/4).
Dalam sambutannya, Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya, menegaskan bahwa Karya Bakti ini bukan sekadar program rutin, melainkan bentuk nyata kepedulian dan pengabdian TNI terhadap masyarakat, terutama anak-anak yang menjadi harapan masa depan bangsa.
“Melalui tema ‘Menyentuh Hati, Memberikan Identitas, Membangun Masa Depan Anak Bangsa’, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran TNI tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga pelindung dan pembina generasi muda,” ujar Danrem.
Kolonel Ari Prasetya juga mengapresiasi sinergi antara TNI, pemerintah daerah, serta berbagai elemen masyarakat dan dunia usaha yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. Ia berharap kolaborasi ini menjadi awal dari langkah-langkah kecil yang berdampak besar bagi kemanusiaan.
Acara syukuran ditutup dengan doa bersama dan pernyataan resmi penutupan oleh Danrem 073/Makutarama.
“Dengan mengucap Alhamdulillah, Karya Bakti Rehab Panti Asuhan Masithoh secara resmi saya nyatakan ditutup,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi simbol kuat kepedulian sosial TNI, serta contoh sinergi positif dalam membangun Indonesia dari hal kecil yang bermakna besar. (**/Jay)
