Lamongan|Analisajatim.id, – GOR Tenis Serba Guna Kecamatan Karanggeneng menjadi saksi bisu semangat membara puluhan atlet pelajar jenjang SD/MI yang berlaga dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang Pencak Silat pada Selasa, 06 Mei 2025.
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 10 atlet cilik berbakat dari berbagai SD/MI se-Kecamatan Karanggeneng. Mereka menunjukkan kebolehan dan ketangkasan dalam seni bela diri tradisional Indonesia ini, memperebutkan gelar juara dan kesempatan mewakili kecamatan di tingkat kabupaten.

O2SN cabang Pencak Silat ini berlangsung selama satu hari penuh, diisi dengan rangkaian pertandingan yang menegangkan dan memukau para penonton.
Kompetisi ini bukan hanya sekadar ajang untuk mencari pemenang, tetapi juga menjadi wadah penting bagi para atlet muda untuk mengasah keterampilan, mengembangkan bakat, dan menumbuhkan jiwa sportivitas.
Lebih dari itu, O2SN menjadi ajang penjaringan atlet berbakat tingkat SD/MI yang diharapkan dapat menjadi bibit unggul pencak silat di masa depan.

Di bawah kepemimpinan Bapak Harpy Juniarko, S.Pd., selaku Ketua Panitia, seleksi O2SN cabang pencak silat tunggal tingkat SD Negeri/Swasta se-Kecamatan Karanggeneng berjalan dengan penuh semangat dan antusiasme.
Bapak Harpy Juniarko, S.Pd., dengan dedikasi dan komitmennya, memastikan seleksi ini berjalan lancar, adil, dan transparan.
Seleksi ini merupakan tahapan krusial dalam menjaring atlet-atlet pencak silat terbaik yang akan mewakili Kecamatan Karanggeneng di tingkat Kabupaten.

Para peserta, yang datang dari berbagai SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Karanggeneng, berkompetisi dengan penuh semangat dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Mereka menampilkan teknik-teknik dasar pencak silat dengan lincah dan penuh percaya diri.
Jurus-jurus yang mereka peragakan menunjukkan latihan keras dan disiplin yang tinggi. Selain teknik dasar dan jurus, seleksi ini juga menilai kemampuan bertarung para peserta.
Aspek penilaian meliputi kecepatan, ketepatan, kekuatan, dan strategi dalam menghadapi lawan.
Dari seleksi yang ketat ini, diharapkan akan terpilih atlet-atlet terbaik yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga mental juara yang tangguh.

Mereka diharapkan mampu mengharumkan nama Kecamatan Karanggeneng di ajang O2SN tingkat Kabupaten dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk menekuni pencak silat.
Semoga seleksi ini berjalan lancar, sukses, dan menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang dapat membanggakan Kecamatan Karanggeneng.
Berikut adalah para juara yang berhasil menunjukkan performa terbaik dalam kategori Jurus Tunggal

Juara 1: Abraham Fajar Ramadhan, dengan gerakan yang dinamis, penuh tenaga, dan ekspresif, berhasil memukau para juri dan meraih posisi puncak. Kemampuannya dalam menguasai teknik dan jurus-jurus pencak silat patut diacungi jempol.
Juara 2: Asyraf Tsaqif Prasetya, menunjukkan kemampuan yang mengagumkan dalam kategori ini. Meskipun belum berhasil meraih juara pertama, penampilannya yang penuh semangat dan teknik yang baik membuatnya layak menduduki posisi kedua.
Juara 3: Muhammad Thufail Al Ghifari, dengan ketekunan dan latihan keras, berhasil meraih posisi ketiga.
Penampilannya yang mantap dan penuh percaya diri menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
Kategori Jurus Tunggal Putri:
Juara 1: Sheryl Kirana Ghofur, dengan keanggunan dan kelincahan gerakannya, berhasil memukau para juri dan meraih juara pertama. Kemampuannya dalam memadukan teknik dan seni dalam pencak silat patut diapresiasi.
Juara 2: Ralhanah Dzihni Arifia, menunjukkan semangat juang yang tinggi dan teknik yang baik dalam kategori ini. Meskipun belum berhasil meraih juara pertama, penampilannya yang memukau membuatnya layak menduduki posisi kedua.
Juara 3: Hasna Itsnain Nisa, dengan ketekunan dan latihan yang disiplin, berhasil meraih posisi ketiga. Penampilannya yang penuh percaya diri menunjukkan potensi yang dimilikinya untuk menjadi atlet pencak silat yang handal.
Editor : Nur
Published : Red



