Lamongan|Analisajatim.id, –
Insiden pohon tumbang di area Pasar Pon, Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, menggerakkan Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., untuk terjun langsung ke lokasi kejadian.
Pada hari Kamis, tanggal 22 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, Kapolsek menerima laporan dari warga mengenai pohon trembesi besar yang tumbang dan menimpa lapak-lapak pedagang di area pasar tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, IPTU Sofian Ali segera bertindak cepat dan memimpin langsung upaya penanganan di lokasi kejadian. Beliau didampingi oleh tiga anggota jaga Polsek Karanggeneng serta petugas piket dari Koramil Karanggeneng.
Setibanya di lokasi, tim gabungan tersebut langsung menilai situasi dan memulai proses evakuasi dan pembersihan.
Pohon trembesi yang tumbang tersebut diketahui telah berusia lanjut dan lapuk, diperkirakan tumbang akibat terjangan angin kencang dan kondisi tanah yang lembek setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari sebelumnya, ditambah lagi dengan meluapnya air aliran Bengawan Solo yang memperparah kondisi tanah di sekitar area Pasar Pon.
Akibat insiden ini, sebanyak 12 lapak/gubuk milik pedagang mengalami kerusakan yang cukup parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Para pedagang yang lapaknya tertimpa pohon tersebut segera dievakuasi dan untuk sementara waktu tidak dapat berjualan.
Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., bersama AIPTU Hardi (Ka SPKT 1), Aipda Sugeng R, BRIPTU Riza FN, dan PRAKA Tunjung (Koramil Karanggeneng), berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan, untuk melakukan pemotongan dan evakuasi pohon tumbang tersebut.
Proses evakuasi melibatkan alat berat dan gotong royong antara petugas kepolisian, TNI, instansi terkait, dan warga sekitar.
Semangat kebersamaan dan gotong royong terlihat jelas dalam proses evakuasi ini. Warga sekitar turut membantu dengan alat seadanya, seperti gergaji, tali, dan cangkul.
Kejadian pohon tumbang ini bukan yang pertama kali terjadi di area Pasar Pon. Sebelumnya, pada hari Rabu, tanggal 21 Mei 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, juga terjadi pohon tumbang di lokasi yang sama, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa.
Kejadian berulang ini menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap kondisi pohon-pohon di sekitar area pasar.
Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan pengecekan dan pemangkasan secara berkala terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang, terutama yang berada di dekat area publik, untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Kapolsek Karanggeneng mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama di musim hujan.
Beliau juga menghimbau kepada para pedagang untuk sementara waktu tidak berjualan di area yang terdampak pohon tumbang hingga proses pembersihan dan perbaikan selesai dilakukan.
Selama kegiatan evakuasi berlangsung, situasi di sekitar lokasi kejadian tetap kondusif dan terkendali.
Kerja sama yang baik antara aparat keamanan, instansi terkait, dan warga sekitar membuat proses evakuasi berjalan lancar dan efisien.
Editor : Nur
Published : Red
