Analisajatim.id | Blora— Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono turun langsung meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2025 di Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban pada Kamis, (22/5/2025).
Program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah ini bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Tahun ini, Kodim 0721/Blora menetapkan Desa Nglandeyan sebagai lokasi sasaran utama.
Kegiatan yang dibuka sejak Selasa (6/5) hingga kini terus berjalan dengan semangat gotong royong. Anggota Satgas TMMD bersama masyarakat setempat bahu membahu menyelesaikan sejumlah pembangunan fisik yang telah diprogramkan.
Antusiasme warga Desa Nglandeyan terlihat tinggi, tercermin dari keterlibatan aktif mereka dalam proses pembangunan yang tidak hanya mempercepat penyelesaian proyek, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono memberikan dukungan moril sekaligus memastikan progres pembangunan berjalan sesuai rencana. Kehadirannya yang didampingi Forkopimcam Kedungtuban tersebut bukan hanya untuk meninjau, namun juga menyapa dan ikut gotong royong bersama masyarakat dan anggota Satgas, memasang batu pondasi jalan makadam.
“TMMD Sengkuyung Tahap II ini harus berjalan sukses. Semua target fisik yang telah diprogramkan harus tuntas sebelum penutupan kegiatan,” tegasnya selaku Dansatgas TMMD.
Ia juga memberikan semangat kepada para personel Satgas dan warga agar terus bekerja dengan antusias dan menjaga kekompakan.
“Terus pertahankan semangat gotong royong agar target tercapai. Tunjukkan dedikasi terbaik untuk satuan kita, dan pererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” pesannya.
Program TMMD sengkuyung ini akan dilaksanakan selama satu bulan, mulai 6 Mei hingga awal Juni 2025. TNI bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Polri, serta masyarakat dalam menggarap pembangunan fisik maupun nonfisik. Adapun sasaran fisik utama antara lain pembangunan jalan makadam sepanjang 935 meter dengan lebar 2,5 meter, serta pembangunan talud sepanjang 291 meter. (Jay)



