Lamongan|Analisajatim.id, – Dua bintang cemerlang, Sheryl Kirana Ghofur dan Kenzie Java Niscala, dari Desa Kawistolegi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, telah mengukir prestasi yang luar biasa dan membanggakan, mengharumkan nama desa mereka di kancah kejuaraan pencak silat tingkat kabupaten.
Keduanya berhasil meraih medali dalam Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar SD/MI, SMP/MTs se-Kabupaten Lamongan tahun 2025 yang diselenggarakan di Sekolah Alam Citra Insani, Jalan Mastrip Tanjung, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, pada tanggal 30-31 Mei 2025.

Sekolah Alam Citra Insani, dengan lingkungannya yang asri dan inspiratif, menjadi saksi bisu perjuangan dan dedikasi para atlet muda berbakat ini.
Suasana yang tenang dan nyaman di sekolah tersebut diharapkan dapat menunjang konsentrasi dan semangat para peserta dalam berkompetisi.
Kejuaraan ini diikuti oleh 121 peserta dari berbagai sekolah di seluruh Kabupaten Lamongan, menjadikannya ajang kompetisi yang sengit dan bergengsi.
Para peserta, termasuk Sheryl dan Kenzie, telah menjalani latihan intensif dan disiplin tinggi selama berbulan-bulan.
Latihan tersebut meliputi penguatan fisik, penguasaan teknik-teknik dasar dan lanjutan pencak silat, serta pembentukan mental juara.
Mereka berlatih keras untuk mengasah kemampuan, meningkatkan stamina, mempertajam fokus dan konsentrasi, serta mengendalikan emosi dalam menghadapi tekanan pertandingan.
Para pelatih juga memberikan bimbingan dan motivasi agar para atlet muda ini dapat tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik.

Sheryl Kirana Ghofur, siswi SDN Kawistolegi, berhasil meraih medali emas dan menjadi juara 1 dalam kategori Jurus Seni Tunggal Putri SD/MI.
Penampilan Sheryl memukau para juri dan penonton dengan gerakan-gerakannya yang luwes, dinamis, dan penuh tenaga.
Setiap jurus yang diperagakannya memancarkan keindahan seni bela diri pencak silat yang dipadukan dengan kekuatan, kelincahan, dan ekspresi mendalam yang menggambarkan karakter dan jiwa pencak silat.
Keberhasilan Sheryl merupakan buah dari kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerahnya dalam berlatih.
Kenzie Java Niscala, siswa MIN 2 Lamongan yang juga berasal dari Desa Kawistolegi, menunjukkan kemampuan yang tak kalah mengagumkan dengan meraih medali perak.
Dengan ketenangan, fokus, dan konsentrasi tinggi, Kenzie memperagakan jurus-jurus dengan presisi dan kekuatan terukur, menghasilkan penampilan yang impresif dan memukau.
Dedikasinya dalam setiap gerakan mencerminkan semangat pantang menyerah dan kecintaannya terhadap seni bela diri pencak silat.
Prestasi Kenzie juga merupakan hasil dari latihan yang disiplin dan bimbingan yang baik dari para pelatih.
Prestasi gemilang yang diraih Sheryl dan Kenzie bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi dan keluarga, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Desa Kawistolegi dan Kabupaten Lamongan.
Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata potensi dan semangat juang generasi muda, serta efektivitas pembinaan olahraga yang dilakukan di tingkat desa.
Kejuaraan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan persaingan yang sehat antar pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Lamongan.
Semoga prestasi Sheryl dan Kenzie dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah.
Selain itu, informasi mengenai MIS Darul Ulum Dumpi Agung yang berhasil menyabet 1 medali emas dan 3 medali perak, memperkaya khazanah prestasi dalam kejuaraan tersebut dan menunjukkan persaingan yang ketat antar sekolah.
Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan atlet muda di Kabupaten Lamongan berjalan dengan baik dan merata di berbagai sekolah.
Editor : Nur
Published : Red



