Analisajatim.id | Sukoharjo — Tampak senyum ceria para siswa menyambut kehadiran Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi di halaman SMKN 3 Sukoharjo. Kedatangan Pangdam bukan sekedar untuk memberi arahan, melainkan untuk menunjukkan bahwa kepedulian bukan hanya slogan, tapi tindakan nyata. Rabu, (11/6/2025).
Di sekolah itu, Pangdam meninjau langsung program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif yang tampak sederhana namun sarat makna: menyajikan sepiring makanan sehat yang bisa menjadi energi untuk belajar dan tumbuh lebih baik. Bukan hanya soal gizi, tapi tentang perhatian dan dukungan terhadap masa depan generasi penerus bangsa.
Sembari menyapa siswa-siswi yang antusias menyambutnya. Pangdam menyempatkan diri melihat langsung proses penyajian makanan, berinteraksi hangat dengan para siswa, dan menyuntikkan semangat untuk tidak menyerah dalam menggapai cita-cita.
Namun, momen paling menyentuh hari itu terjadi di tempat berbeda. Di Dusun Kabregan, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, sepasang lansia—Mbah Hadi Wiyono (85) dan istrinya Mbah Suminem (80)—meneteskan air mata haru. Rumah tua yang selama puluhan tahun mereka huni dengan segala keterbatasan, kini telah berubah total. Berdinding kokoh dan beratap rapi, rumah itu menjadi simbol bahwa harapan tak pernah mengenal usia.
Satu bulan lalu, rumah Mbah Hadi, kondisinya benar-benar memprihatinkan. Bahkan tikus berkeliaran di dalam. Tapi hari ini, setelah direhab selama 22 hari, rumah sederhana yang kini berdiri kokoh ini sudah layak dan sehat untuk ditempati.
Program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digagas Kodam IV/Diponegoro bukan sekadar memperbaiki fisik bangunan. Ia memperbaiki martabat, memulihkan harapan, dan menguatkan tali kemanusiaan.
Pangdam pun berpesan kepada seluruh Dandim di jajaran Kodam IV/Diponegoro agar tidak segan turun langsung ke lapangan. Untuk melihat dan merasakan sendiri kesulitan warga. Melakukan pendataan secara menyeluruh agar lebih banyak rumah yang bisa dibantu.
Dari ruang kelas hingga sudut kampung, Mayjen TNI Deddy Suryadi membuktikan bahwa kehadiran seorang pemimpin tak melulu soal kebijakan besar. Terkadang, itu bisa hadir lewat sepiring nasi bergizi dan satu rumah sederhana yang membuat sepasang lansia kembali tersenyum bahagia. (**/Jay)
