Lamongan | analisajatim.id – Pemerintah terus berupaya menjaga ketahanan pangan masyarakat melalui program Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (BCPP). Pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 12.00 WIB hingga selesai, kegiatan penyaluran BCPP berupa beras dilaksanakan di Balai Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Sebanyak 218 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan dengan total distribusi mencapai 4.360 kilogram beras, masing-masing mendapatkan 20 kg untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang turut memastikan kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan, di antaranya:
Kepala Desa Wangunrejo, Bapak Kahar, yang memimpin langsung jalannya kegiatan dan memberikan arahan kepada perangkat desa serta tim penyalur agar penyaluran dilakukan sesuai prosedur dan tepat sasaran.
Aiptu Irwan Arin, selaku Bhabinkamtibmas Desa Wangunrejo, hadir untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses berlangsung serta memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak.
Koptu Jaenuri, Babinsa Desa Wangunrejo, berperan aktif membantu dalam proses pendataan hingga pendistribusian bantuan. Kehadirannya mencerminkan sinergi TNI dan pemerintah desa dalam pelayanan sosial.
Perangkat Desa Wangunrejo, yang bertugas memverifikasi data penerima dan membantu proses distribusi agar berjalan lancar dan efisien.
Intan Nur Aprilia, petugas dari Bulog, memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan sesuai standar, sekaligus memberikan penjelasan kepada penerima mengenai program bantuan.
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), yang mendampingi KPM dan memberikan edukasi terkait penggunaan bantuan untuk kebutuhan pangan keluarga.
Proses penyaluran berlangsung dengan tertib dan lancar, serta dilakukan dengan pengawasan ketat guna menjamin transparansi dan akuntabilitas. Data penerima manfaat diverifikasi secara cermat agar bantuan tidak salah sasaran.
Warga penerima manfaat menyambut baik penyaluran ini, yang diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi di tengah situasi pemulihan pasca pandemi. Kolaborasi antarinstansi serta partisipasi aktif pemerintah desa menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
Editor: Nur
Published: Red

















