Lamongan | Analisajatim.id – Jumat pagi (08/08/2025) pukul 10.00 WIB, dua anggota Polsek Karanggeneng, Aipda Sugeng dan Briptu Riza, melaksanakan kegiatan pemantauan debit air Bengawan Solo di Jembatan Karanggeneng. Pemantauan ini bertujuan memastikan kondisi sungai tetap aman dan terkendali, khususnya bagi masyarakat di sekitar bantaran.

Berdasarkan hasil pengukuran, ketinggian air tercatat 1,33 meter atau dalam kategori level normal. Meskipun warna air terlihat keruh akibat material sedimen dari hulu, situasi ini masih tergolong wajar, terutama setelah hujan di wilayah hulu sungai. Tidak ditemukan indikasi potensi banjir pada saat pemantauan berlangsung.
Selain pengamatan langsung, petugas juga berkoordinasi dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS) untuk memperoleh data dan prediksi debit air yang lebih akurat. BPBS memiliki perangkat monitoring dan sistem prediksi yang menjadi acuan penting bagi petugas lapangan untuk mengambil langkah pencegahan jika terjadi perubahan debit secara cepat.
Selama kegiatan berlangsung, suasana di sekitar Jembatan Karanggeneng terpantau aman. Aktivitas masyarakat berjalan normal, arus lalu lintas lancar, dan tidak ada gangguan keamanan maupun ketertiban. Kehadiran petugas di lokasi juga memberikan rasa tenang bagi warga yang beraktivitas di sekitar bantaran sungai.
Kegiatan pemantauan debit air ini menjadi bagian dari upaya rutin Polsek Karanggeneng dalam mengantisipasi potensi bencana banjir, khususnya saat memasuki musim hujan. Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti informasi resmi terkait perkembangan kondisi Bengawan Solo.
Editor: Nur
Published: Red



