Lamongan | Analisa Jatim.id – Menanamkan jiwa Setia Hati Terate (SH Terate) berarti membekali diri dengan nilai-nilai luhur sebagai pondasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Nilai tersebut mencakup budi pekerti santun, persaudaraan yang erat, serta ajaran untuk melatih fisik agar sehat dan kuat, mental yang tangguh, dan spiritual yang dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Ketua PSHT Cabang Lamongan, Harto, S.Pd., M.M., dalam kegiatan bersama pengurus cabang dan ranting di Lamongan, Senin (18/8/2025), menegaskan pentingnya semangat muda dan kolaborasi sebagai kunci kemajuan organisasi. Menurutnya, semangat muda merupakan aset berharga yang harus diarahkan secara tepat agar bermanfaat bagi SH Terate
“Semangat muda adalah energi penggerak yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Kolaborasi bukan sekadar bekerja sama, melainkan membangun jaringan yang kuat, saling mendukung, dan berbagi pengetahuan untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Harto.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan pengurus, di antaranya Kangmas M. Rozikin, Kangmas Karso, Kangmas Munadi, Kangmas Ruswiyanto (Wakil Sekretaris Cabang), Kangmas Eko Kristian (Ketua Ranting Kedungpring), Kangmas Ibnu (Ketua Ranting Babat), Kangmas Tajab (Ketua Ranting Modo), Kangmas Kasuwan, serta warga sepuh SH Terate Ranting Kedungpring Cabang Lamongan Pusat Madiun. Kehadiran mereka menegaskan soliditas dan komitmen dalam memajukan SH Terate.
Harto juga berpesan agar anggota selalu menjaga nama baik diri, keluarga, dan organisasi dengan menjunjung tinggi kesopanan, kerendahan hati, serta integritas. Ia mengingatkan warga SH Terate untuk tidak mudah terprovokasi isu negatif maupun hoaks yang beredar di media sosial.
“Gunakan media sosial dengan bijak. Hindari menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, maupun konten negatif. Jika ada persoalan hukum, serahkan kepada pihak berwenang, jangan main hakim sendiri,” tegasnya.
Terkait isu status hukum organisasi, Harto menegaskan bahwa kegiatan latihan SH Terate tetap berjalan sesuai jadwal. Ia meminta seluruh anggota tetap fokus pada pengembangan diri sesuai ajaran SH Terate, menjaga persatuan, dan tidak terpengaruh kabar yang belum jelas kebenarannya.
Sementara itu, Kangmas M. Rozikin, mewakili Dewan Cabang, menekankan tiga prinsip utama yang harus dimiliki warga SH Terate, yakni cerdas, jujur, dan bertanggung jawab. Menurutnya, kecerdasan tidak hanya intelektual, tetapi juga emosional dan spiritual.
Rozikin juga mengingatkan pentingnya menanamkan cinta kasih kepada sesama serta mengamalkan ajaran Tribakti SH Terate: berbakti kepada Tuhan, orang tua, dan guru. “Tribakti adalah ajaran luhur yang menjadi fondasi rasa syukur dan penghormatan dalam kehidupan,” ujarnya.
Dengan semangat muda, kolaborasi, dan pengamalan nilai-nilai luhur, SH Terate Lamongan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga persatuan serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Editor: Nur
Published by: Redaksi Analisa Jatim.id
