Lamongan | AnalisaJatim.id – Jajaran Polsek Turi Polres Lamongan melaksanakan kegiatan monitoring Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, pada Selasa (19/8/2025).
Program ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan pekarangan rumah.

Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 10.20 WIB itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Turi, AKP Suroto, SH., MH., didampingi Aiptu Irwan Arin Nendro, Aipda Imam Fadhil, dan Bripka Try W. Dalam kesempatan tersebut, jajaran kepolisian menyisir dan memantau pekarangan warga yang ditanami berbagai tanaman bergizi seperti kelengkeng, jeruk, pepaya, jambu, hingga pisang.
Kapolsek Turi, AKP Suroto, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan menjaga ketersediaan pangan keluarga, tetapi juga sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
> “Kami dari Polsek Turi mendukung penuh program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam buah-buahan bergizi adalah langkah sederhana namun berdampak besar bagi kesehatan dan kemandirian warga,” ujar AKP Suroto.
Selain monitoring, kegiatan ini juga dibarengi sosialisasi kepada masyarakat agar semakin sadar pentingnya menanam tanaman bergizi di lingkungan rumah masing-masing. Dengan begitu, kebutuhan gizi keluarga bisa terpenuhi sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar.
> “Harapannya, masyarakat bisa lebih mandiri dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi tanaman seperti pepaya, jambu, dan pisang relatif mudah tumbuh di wilayah Lamongan,” tambah Aiptu Irwan Arin Nendro yang ikut mendampingi kegiatan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Polsek Turi memastikan akan terus mendorong program P2B ini sejalan dengan visi Polres Lamongan Sehati (Sinergi, Empati, Humanis, Amanah, Tegas, dan Inovatif), serta mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Lamongan yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.
—
Editor Nur



