Ngawi | AnalisaJatim.id – Karnaval spektakuler Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, yang digelar Kamis (21/8/2025), berjalan meriah, lancar, dan sukses melampaui ekspektasi. Ribuan warga memadati sepanjang rute mulai Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, hingga depan Kantor Kecamatan Kedunggalar, tempat acara berakhir.
Mengusung tema “Ngawi Bertani dengan Hati, Berbudaya dengan Aksi”, karnaval dibuka langsung oleh Camat Kedunggalar, Moh. Nur Arifin, dengan disaksikan jajaran Forkopimcam, Korwil Cabang Dinas Pendidikan, anggota DPRD Ngawi Hj. Wiwik, para kepala sekolah, serta tokoh masyarakat.




Dalam sambutannya, Camat Nur Arifin menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang terlibat.
> “Terima kasih kepada semua pihak, terutama rekan media yang sejak awal mendorong dan mendukung penuh, hingga kami kembali bersemangat menggelar karnaval ini. Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana meriah,” ungkapnya yang disambut riuh tepuk tangan warga.
Ketatnya Adu Kreativitas Peserta
Penampilan peserta karnaval berlangsung ketat dari awal hingga akhir. Mulai dari kostum indah, parade budaya, hingga teatrikal bertema perjuangan petani, membuat penonton tak henti-hentinya memberi tepuk tangan.
Beberapa atraksi yang memukau antara lain





Bersaing ketat antara SD Condo Birowo melawan gabungan SD di gugus – gugus, dan antara SMPN 1 Kedunggalar pimpinan pak Arif vs MTsN 6 Ngawi pimpinan pak Bisri yang menyuguhkan perfom superior, mulai atraksi kesenian bantengan Jawa – Timur, teatrikal Ramayana, sendratari Dewi Sri, dan kisah perjuangan petani baik secara mistis maupun refleksi nyata pengusiran tikus dengan Gropyokan.
Properti megah seperti kereta kencana berlapis, replika burung garuda raksasa, hingga patung tikus hama padi dan kera juga membuat suasana semakin spektakuler.
> “Wah, bagus semua… Ini layak tampil di Night Carnival kabupaten,” celetuk Sohibul, salah satu warga, yang tetap antusias meski teriknya matahari siang hari.



Apresiasi dan Harapan Tahun Depan, Kepala Korwil Pendidikan Kecamatan Kedunggalar, Endang Sulamsih, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara.
> “Terima kasih pada seluruh pihak yang mendukung, terutama aparat kepolisian dan petugas keamanan yang all out menutup jalan, sehingga acara berlangsung aman dan nyaman. Alhamdulillah cuaca juga mendukung. Semoga tahun depan bisa lebih ditingkatkan,” ujarnya.
Karnaval Kedunggalar tahun ini dibatasi 50 peserta pilihan, sehingga setiap penampilan tampil maksimal. Acara ditutup menjelang Magrib dengan penuh kegembiraan, meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat.
—
Editor Budi
Published Red



