Analisajatim.id | Blora – Kodim 0721/Blora secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 di Desa Kepoh, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Upacara penutupan berlangsung di lapangan desa setempat pada Kamis (21/8/2025) dengan Inspektur Upacara Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono.
Dalam rangkaian acara, dilakukan penyerahan kembali peralatan kerja secara simbolis, penandatanganan naskah serah terima hasil TMMD antara Dandim 0721/Blora dengan Bupati Blora yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora Agus Puji Mulyono serta pemukulan kentongan bersama Forkopimda sebagai tanda berakhirnya program.
Dandim 0721/Blora membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin Darojat yang menegaskan tema TMMD kali ini: “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
“TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah. Program ini bertujuan mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif serta memperkuat ketahanan nasional,” ungkap Pangdam dalam amanat yang dibacakan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, TNI-Polri, serta masyarakat yang telah bekerja keras dan bergotong royong selama satu bulan penuh hingga seluruh sasaran fisik maupun nonfisik berhasil diselesaikan. Pangdam berharap hasil pembangunan dapat dirawat sehingga bermanfaat jangka panjang bagi warga.
Hasil Pembangunan TMMD berdasarkan laporan Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Inf Maningsun, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 dengan hasil 100 persen.
Sasaran fisik yang dicapai antara lain, pembuatan jalan makadam sepanjang 2.115 meter dengan lebar 2,5 meter, Pembangunan talud sepanjang 90 meter (kanan-kiri jalan) dan pembuatan plat beton 1 unit panjang 3 meter lebar 1 meter.
Sedangkan untuk nonfisik, telah diselenggarakan berbagai penyuluhan/sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang berkaitan dengan peraturan, hukum, bela negara, penanaman nilai-nilai ideologi Pancasila, penanggulangan bencana alam, penyuluhan PMK, KB Kesehatan dan Stunting, Pertanian, pola asuh anak di era digital, keterampilan rumah tangga yang melibatkan narasumber dari dinas/instansi terkait.
Selesai pelaksanaan upacara penutupan TMMD, Forkopimda Blora dan tamu undangan melaksanakan foto bersama dilanjutkan peninjauan ke lokasi sasaran fisik TMMD.
Dandim 0721/Blora didampingi Ketua Persit KCK Cabang XLII Ny. Fitria Agung Cahyono serta Forkopimda pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya program TMMD di desa Kepoh.
Dengan diresmikannya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat setempat. Dandim 0721/Blora mengajak kepada warga Desa Kepoh untuk bersama-sama merawat dan menjaga insfratruktur hasil TMMD.
“Jadi, harapannya ini bermanfaat untuk desa Kepoh sendiri, kemudian dirawat sehingga bisa dipakai dalam jangka yang sangat panjang. Mudah-mudahan bermanfaat dan berkah,” tandasnya.
Kegiatan ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Agus Puji Mulyono, Kasdim Mayor Inf Bani, Kepala Dinas PMD Blora Yayuk Windrati, Kapolres Blora diwakili AKP Sugiman, Yonif 410/Alugoro Lettu Inf Hengki, Forkopimcam Jati, Perwira Kodim 0721/Blora, Dansubdenpom IV/3-1 Blora, Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 0721 Ny. Fitria Agung Cahyono, Kades Kepoh, TP PKK Blora, Bhayangkari Polres Blora, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Peserta upacara meliputi TNI-Polri, Satpol PP, Ormas, seni bela diri, OSIS hingga Pramuka. (Jay)
