Analisajatim.id | Pati – Penutupan programTNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA 2025 Kodim 0718/Pati digelar di Lapangan Sepakbola Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Kegiatan ini dihadiri sekitar 400 orang, terdiri dari jajaran Forkopimda, OPD terkait, tokoh masyarakat, serta elemen TNI-Polri.
Program ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.
Upacara penutupan dipimpin langsung Dandim 0718/Pati, Letkol Arm Timotius Yogi yang membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro.
Dalam sambutannya, Pangdam menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam percepatan pemerataan pembangunan, khususnya di daerah pedesaan, tertinggal, dan terpencil.
Di wilayah Kodim 0718/Pati, sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap III berhasil dituntaskan 100 persen, meliputi betonisasi jalan desa di Desa Sentul, Kecamatan Cluwak, serta Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu. Selain itu, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di empat titik juga rampung, disertai pembangunan Tugu Prasasti TMMD sebagai simbol keberlanjutan program.
Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD kali ini juga menghadirkan berbagai program non-fisik, seperti penyuluhan tentang kebencanaan, lingkungan hidup, bahaya radikalisme, cinta tanah air, kesehatan, stunting, pertanian, hingga pengembangan usaha perikanan.
“Seluruh kegiatan non-fisik tersebut terlaksana 100 persen dengan melibatkan dinas dan instansi terkait,” ujar Dandim.
Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, TNI-Polri, serta seluruh masyarakat yang telah bergotong royong dalam pelaksanaan TMMD.
“Semoga hasil pembangunan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang dan dirawat bersama demi kesejahteraan rakyat serta ketahanan nasional,” tandasnya. (Jay)



