Lamongan|Analisajatim.id,- Pemerintah Desa (Pemdes) Gembong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, bekerja sama dengan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Tirto Makmur, melaksanakan kegiatan pembangunan saluran irigasi pertanian.
Proyek pembangunan ini merupakan bagian integral dari upaya peningkatan infrastruktur pertanian di Desa Gembong dan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, warga setempat, dan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Koramil 0812/10 Babat.


Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk mengoptimalkan produktivitas pertanian masyarakat dan memastikan keberlanjutan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian desa.
Kepala Dusun (Kasun) Marudji, yang juga menjabat sebagai Ketua HIPPA Tirto Makmur, mewakili Kepala Desa Gembong, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program pembangunan saluran irigasi ini, terutama kepada jajaran TNI.


“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota Koramil 0812/10 Babat, khususnya kepada Kapten Inf Slamet yang telah mengerahkan personelnya untuk mendukung kegiatan pembangunan saluran teknis dalam program ini,” ungkap Marudji di lokasi kegiatan pada tanggal 16 September.
Dukungan TNI dalam bentuk tenaga dan keahlian teknis sangat berarti dalam mempercepat proses pembangunan dan memastikan kualitas konstruksi saluran irigasi.
Marudji menambahkan bahwa program P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Gembong.
Program ini mampu menyerap tenaga kerja lokal, sehingga memberikan peluang pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan, program ini juga mendorong rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama dalam pemeliharaan infrastruktur irigasi.
Menurut Marudji, keberadaan saluran irigasi ini sangat vital bagi keberlangsungan pertanian di Desa Gembong. Saluran irigasi yang baru dibangun ini ditargetkan dapat mengairi lahan pertanian di 15 dusun yang ada di Desa Gembong.
Dengan terjaminnya pasokan air yang cukup dan merata, para petani dapat mengoptimalkan masa tanam dan meningkatkan produktivitas pertanian.
“Output dari pembangunan saluran ini adalah meningkatkan nilai produksi pertanian masyarakat. Dengan adanya irigasi yang lebih baik, hasil panen insya Allah akan meningkat pada tahap-tahap berikutnya,” tambahnya.
Peningkatan hasil panen diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara keseluruhan.
Pihak Pemdes Gembong berharap pembangunan saluran irigasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa.
Dengan ketersediaan pangan yang cukup, Desa Gembong dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah dan memperkuat kemandirian pangan.
Selain itu, pembangunan saluran irigasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan pertanian dengan memastikan ketersediaan air yang berkelanjutan dan mencegah terjadinya kekeringan.
Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan infrastruktur pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan.
Pemdes Gembong berkomitmen untuk terus mendukung program-program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan desa.
Kerja sama yang baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan TNI menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi pembangunan Desa Gembong yang sejahtera dan mandiri.
Reporter : Analisa
Editor : Nur



