Lamongan|Analisajatim.id– Pemerintah Desa Kawistolegi, Kecamatan Karanggeneng, bersama kelompok tani dan masyarakat setempat menyelenggarakan musyawarah penting yang membahas perbaikan jalan usaha tani, pembangunan DAM, serta penempatan pompa air.
Agenda ini difokuskan untuk memperlancar mobilitas pertanian di kawasan strategis kidul embong, wilayah vital yang menjadi jalur utama distribusi hasil panen.
Musyawarah dihadiri oleh Kepala Dusun Hermanto, tokoh masyarakat, perwakilan Kelompok Tani Lamsedo dan Balungtorong, termasuk Agus Sismiyanto, serta warga yang terdampak langsung oleh kondisi infrastruktur.

Dalam forum tersebut, para peserta sepakat bahwa perbaikan jalan menjadi kebutuhan mendesak guna meningkatkan efisiensi transportasi hasil pertanian, mempercepat akses alat dan bahan produksi, serta menekan biaya operasional petani.
Selain perbaikan jalan, rencana pembangunan DAM dan penempatan pompa air juga menjadi pembahasan utama. Infrastruktur tambahan ini diproyeksikan mampu mendukung sistem irigasi yang lebih baik, sehingga produktivitas pertanian meningkat signifikan.
Pendanaan proyek akan bersumber dari anggaran swadaya, swadaya masyarakat. Warga juga dilibatkan dalam pengawasan agar setiap tahap pekerjaan berjalan transparan dan hasilnya sesuai standar.

Proses perbaikan akan dilakukan bertahap dengan prioritas pada titik jalan yang mengalami kerusakan terparah, menggunakan material yang tahan lama dan sesuai kondisi geografis desa.
“Semangat gotong royong menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan ini. Dengan partisipasi semua pihak, kami berharap Kawistolegi bisa memiliki infrastruktur pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Agus sismiyanto, Ketua Gapoktan Desa Kawistolegi.
Musyawarah yang berlangsung penuh partisipasi ini diharapkan menjadi langkah awal penting menuju peningkatan kesejahteraan petani serta penguatan ekonomi desa secara keseluruhan.
Reporter Analisa
Editor Nur



