Lamongan | Analisajatim.id – Upaya menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terus digencarkan di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Pada Sabtu malam (20/9/2025), sekitar pukul 19.00–21.35 WIB, digelar kegiatan Silaturahmi dan Ngopi Bareng Forkopimcam Turi bersama para Kades dan Ketua Perguruan Silat se-Kecamatan Turi, bertempat di Pendopo Kecamatan Turi.
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Turi Rahmat Hidayat, S.H., M.M, Danramil 0812/03 Turi Kapten Inf Tri Prasetyohadi beserta anggota, Kapolsek Turi AKP Suroto, S.H., M.H. beserta anggota, Kasi Trantib Kecamatan Turi Kasturi, seluruh Kades se-Kecamatan Turi, serta Ketua Ranting Perguruan Silat.


Dalam sambutannya, Camat Turi Rahmat Hidayat menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, terutama perguruan silat dan para Kades, yang telah menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
> “Beberapa wilayah mengalami aksi demo anarkis dalam sebulan terakhir, namun Kecamatan Turi tetap aman. Mari kita jaga kondisi ini bersama-sama,” tegasnya.
Danramil 0812/03 Turi, Kapten Inf Tri Prasetyohadi, menambahkan bahwa forum ini penting sebagai wadah komunikasi.
> “Kita jadikan momentum ini untuk sharing dan mencari solusi bersama bila ada permasalahan. Sinergi adalah kunci menjaga keamanan di Turi,” ujarnya.


Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H.,M.H., menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat, perguruan silat, dan pemerintah desa.
> “Kegiatan malam ini adalah wahana koordinasi agar kita semakin solid dalam menjaga Kamtibmas. Saya mengajak para Kades untuk menggandeng perguruan silat dalam kegiatan sosial maupun pengamanan desa,” ungkapnya.
Ketua IKSPI Ranting Turi, Ali Sodikin, mewakili IPSI Kecamatan Turi, juga menyampaikan komitmennya.
> “Kami dari IPSI siap menjaga kerukunan antarperguruan dan turut serta membantu menjaga Kamtibmas di wilayah Turi,” tandasnya.
Dalam sesi tanya jawab, isu terkait maraknya aksi demonstrasi oleh LSM yang bukan berasal dari wilayah Turi ikut dibahas. Para peserta sepakat bahwa Kecamatan Turi adalah “rumah bersama” yang harus dijaga dari potensi gangguan eksternal.
Para Kades juga didorong untuk merangkul perguruan silat di desanya sebagai mitra dalam menjaga keamanan, memperkuat kebersamaan, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap desa masing-masing.
Hasil Pertemuan
Acara yang ditutup dengan doa, foto bersama, dan ramah tamah ini berlangsung dalam suasana hangat, penuh kebersamaan, serta berjalan aman, tertib, dan kondusif.
—
🖊️ Reporter: Analisa
✍️ Editor: Nur



