Lamongan, Analisajatim.id – Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) terus digencarkan di berbagai wilayah Kabupaten Lamongan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan masyarakat. Pada Minggu (21/9/2025), kegiatan monitoring dan koordinasi program tersebut dilaksanakan di Desa Brumbun, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan melibatkan jajaran kepolisian setempat. Hadir dalam kesempatan itu Aipda Fanani dan Brigadir Victor, yang turun langsung melakukan pendampingan serta memberikan motivasi kepada warga.

Dalam monitoring kali ini, aparat bersama masyarakat setempat berfokus pada pengelolaan pekarangan rumah sebagai sumber pangan alternatif. Tanaman bergizi seperti lombok, terong, pisang, pepaya, hingga singkong dianjurkan untuk ditanam secara berkelanjutan guna mendukung ketersediaan pangan keluarga.
> “Kami mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan pekarangan yang ada, sekecil apapun, untuk menanam tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan dan ketahanan pangan keluarga,” ujar Aipda Fanani saat memberikan arahan.
Selain memberikan contoh tanaman yang bisa dibudidayakan, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pola gotong royong dan kepedulian bersama dalam menjaga kemandirian pangan. Program P2B dinilai tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan sehat, tetapi juga mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasar.
Kehadiran aparat dalam kegiatan ini diharapkan mampu menambah semangat warga Desa Brumbun untuk mengembangkan potensi pekarangan rumah masing-masing.
Dengan demikian, program P2B di Kecamatan Maduran bukan hanya sekadar gerakan bercocok tanam, melainkan bagian dari strategi besar menciptakan masyarakat yang mandiri, sehat, dan tangguh dalam bidang pangan.
—
📌 Published by: Analisa Jatim.id
✍️ Editor: Nur



