Lamongan|Analisajatim.id – Suasana penuh kekhidmatan mewarnai kegiatan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa yang digelar di Perempatan Kalikandang JLU arah Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, pada Selasa (23/9/2025) pukul 08.25 hingga 09.30 WIB.
Acara ini diprakarsai oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan dengan penanggung jawab langsung Kadishub, Drs. Dianto Hari Wibowo, M.IP, dan dihadiri sekitar 100 peserta dari unsur pemerintah daerah, Forkopimda, tokoh agama, serta masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Effendi, MBA, MEK bersama Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara, ST. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Lamongan Gus Imam Fadeli, Ketua Komisi C DPRD Mahfud, serta jajaran Forkopimda seperti Waka Polres Lamongan Kompol I Made Prawira Wibawa, Danramil 0812/03 Turi Kapten Inf Tri Prasetyohadi, dan Kapolsek Turi AKP Suroto, SH, MH.
Selain itu, tampak pula Camat Turi Rahmat Hidayat, perwakilan PPK 4.5 Ruas Tuban–Babat Lamongan Arfian, jajaran OPD, Kepala Desa Balun Kusaeri beserta perangkat, seluruh kepala desa se-Kecamatan Turi, BPD, LPM, serta tokoh lintas agama dan masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan sambutan Kepala Desa Balun, Kusaeri, yang menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lamongan dan seluruh undangan. Ia berharap doa bersama ini menjadi ikhtiar bersama agar masyarakat senantiasa dijauhkan dari marabahaya serta menjadikan momentum kebersamaan dalam menjaga keharmonisan.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Arfian, perwakilan PPK 4.5 Ruas Tuban–Babat, yang mengakui masih adanya kekurangan dalam pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU). Ia menegaskan komitmen perbaikan, termasuk pemasangan rambu-rambu lalu lintas ke depan, demi keselamatan pengguna jalan.
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi dalam sambutannya menekankan pentingnya keseimbangan ikhtiar lahir dan batin. “Hari ini kita berdoa bersama memohon keselamatan kepada Allah SWT. Semoga JLU yang telah lama kita harapkan benar-benar membawa manfaat besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat Lamongan,” ujarnya.
Kegiatan kemudian diisi tausiyah agama, dilanjutkan doa lintas agama sebagai wujud persatuan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat. Puncaknya, Bupati Lamongan melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan baik untuk keberlanjutan pembangunan.
Berjalan Aman dan Lancar
Hingga berakhir pada pukul 09.30 WIB, acara doa bersama ini berlangsung aman, tertib, dan penuh kebersamaan. Masyarakat yang hadir pun tampak antusias, sekaligus menaruh harapan besar agar JLU menjadi sarana vital bagi mobilitas dan peningkatan kesejahteraan warga Kabupaten Lamongan.
Published Analisa
Editor Nur



