Lamongan, AnalisaJatim.id – Upaya penyelesaian permasalahan pembangunan cungkup makam Dusun Rangka, Desa Ngujungrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan terus digulirkan. Pada Sabtu (27/9/2025) malam, jajaran Muspika Turi bersama tokoh masyarakat menggelar pertemuan silaturahmi di rumah Mahmudi, mantan Kepala Desa Ngujungrejo.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 19.30 WIB hingga 20.30 WIB itu dihadiri AKP Suroto, S.H., M.H. (Kapolsek Turi) Rakhmad Hidayat, S.H., M.M. (Camat Turi) Kapten Inf Triprasetyo (Danramil 0812/03 Turi) Mahmudi (Mantan Kepala Desa Ngujungrejo) Zamroni (Perangkat Desa Ngujungrejo) Serda Roni (Babinsa)

Kapolsek Turi, AKP Suroto, menegaskan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah menindaklanjuti permasalahan pembangunan cungkup makam di areal pemakaman umum Dusun Rangka. Muspika berkomitmen mencari solusi yang terbaik dan berkeadilan, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
“Silaturahmi ini menjadi wadah koordinasi agar pembangunan cungkup makam bisa berjalan lancar, sesuai kebutuhan warga, sekaligus menjaga kondusivitas desa,” jelas AKP Suroto.
Dari hasil pembahasan, disepakati bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan Musyawarah Dusun (Musdus). Forum ini akan menjadi sarana untuk menjaring aspirasi dan usulan warga terkait kebutuhan serta prioritas pembangunan cungkup makam.
Camat Turi, Rakhmad Hidayat, menambahkan bahwa pendekatan partisipatif menjadi kunci dalam menentukan arah pembangunan desa. “Musdus nanti diharapkan dapat menampung suara masyarakat, sehingga keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kepentingan bersama,” ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung kondusif ini mencerminkan soliditas Muspika Turi bersama tokoh agama, perangkat desa, serta warga. Harapannya, pembangunan cungkup makam Dusun Rangka dapat segera direalisasikan dengan dukungan penuh masyarakat, sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga dalam menjaga kearifan lokal.
Reporter: Analisa | Editor: Redaksi Analisajatim.id



