Jakarta Barat|Analisajatim.id,- Dalam rangka menjalin kekompakan, Komandan Koramil 03/Grogol Petamburan – Kodim 0503/Jakarta Barat, Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M., bersama Babinsa mendampingi warga binaan untuk menghadiri dan memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 bertempat di Silang Monumen Nasional (Monas), Kec. Gambir, Jakarta Pusat. Minggu (05/10/2025).
Kepada awak media, Danramil 03/Grogol Petamburan – Kodim 0503/Jakarta Barat, Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M., mengatakan, “Total ada 130 warga binaan kami yang ikut hadir dalam Peringatan HUT ke-80 TNI, diawali dengan apel pengarahan dan pembagian kupon sembako dan doorprize di Makoramil 03/GP. Selanjutnya mereka diberangkatkan menggunakan bus dan randis strada pukul 05.15 menuju Silang Monas Jakarta Pusat”.


“Tiba di Monas, kami terus mendampingi warga binaan untuk mengikuti upacara HUT TNI, menyaksikan defile dan berbagai atraksi yang diperagakan oleh Prajurit TNI, terutama aerobatik pesawat tempur yang mendapatkan antusias oleh para warga”, tambah Danramil.
“TNI lahir dari Rakyat, hadir untuk Rakyat dan kembali kepada Rakyat. Dirgahayu TNI ke-80 tahun. TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, pungkas Danramil.

Presiden RI Prabowo Subianto Hadir Sebagai Inspektur Upacara HUT ke-80 TNI
Dalam peringatan HUT ke-80 TNI, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto datang menggunakan mobil kepresidenan dan diiringi pasukan berkuda dan tiba di Monas disambut oleh Menhan Sjafrie Sjamsuddin.
Presiden Prabowo bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanat upacara, Presiden Prabowo menyampaikan, “Saya atas nama negara bangsa dan rakyat. Saya ingatkan semua unsur pimpinan TNI dari setiap eselon, dari setiap tingkatan harus selalu membina diri dan harus selalu memberi contoh kepemimpinan”.
Ia juga meminta seluruh pimpinan TNI untuk menjadi pemimpin yang baik dan dapat menjadi teladan bagi bawahannya.
Prabowo menekankan TNI membutuhkan kepemimpinan terbaik dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Harus selalu memberi contoh. Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan, keteladanan ‘Ing ngarso sung tulodo’, harus memberi contoh di depan, tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya,” ucap Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo mengutip trilogi semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara ‘Ing ngarso sung tulodo’ yang memiliki arti “di depan memberikan teladan” atau contoh baik.
Dalam upacara kali ini, melibatkan kurang lebih dari 133 ribu personil TNI serta menampilkan 1.047 alat utama sistem pertahanan (Alutsista). Dari seluruh alutsista tersebut, 156 di antaranya merupakan pesawat yang terdiri dari pesawat angkut, salah satunya Hercules C-130 dan pesawat tempur, seperti F-16, Sukhoi, dan Hawk 100/200.
Selain rangkaian upacara militer, acara puncak HUT TNI ini juga menampilkan atraksi, demonstrasi pasukan gabungan, parade defile pasukan dan alutsista modern, hingga pertunjukan konser musik untuk masyarakat.
(M.Solichin)



