Lamongan, Analisajatim.id – Petugas jaga Polsek Turi, Kabupaten Lamongan, melaksanakan pengamanan ketat pada kegiatan Pawai Perayaan Unduh-Unduh Tahun 2025 yang dilanjutkan dengan Ibadah Minggu sore di Gereja Kristen Jawa Wilayah (GKJW) Desa Balun, Kecamatan Turi.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (12/10/2025) pukul 14.30 WIB ini berjalan aman, tertib, dan kondusif hingga selesai, dengan melibatkan sekitar 400 peserta pawai dan jemaat ibadah.
Pengamanan dipimpin oleh Aiptu Ali dan Bripka Syamsul Anam dari Polsek Turi. Petugas menerapkan sistem pengamanan terbuka (PAM) dengan menempatkan personel di titik-titik strategis, terutama pintu masuk gereja dan rute pawai, guna memastikan kelancaran kegiatan keagamaan yang menjadi tradisi syukur panen umat Kristen Jawa.
Perayaan Unduh-Unduh sendiri merupakan wujud syukur atas hasil bumi, di mana peserta membawa panenan seperti padi, jagung, dan buah-buahan sebagai simbol berkat Tuhan.


Sebelum acara dimulai, petugas melakukan sterilisasi menyeluruh di area gereja dan sekitarnya untuk memastikan tidak ada potensi gangguan.
> “Kami cek seluruh area untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sterilisasi dilakukan lebih awal agar kegiatan berjalan aman,” ujar Aiptu Ali, koordinator pengamanan, di lokasi.
Pawai dimulai dari depan GKJW Balun, berkeliling Desa Balun, dan kembali ke gereja sebagai titik akhir.
Sekitar 400 peserta dari berbagai usia membawa hasil bumi dalam tandu hias dan keranjang tradisional. Petugas Polsek Turi mengawal sepanjang rute, mengatur arus lalu lintas, serta berkoordinasi dengan tim keamanan internal gereja agar kegiatan berjalan lancar.


Usai pawai, acara dilanjutkan dengan Ibadah Minggu sore yang dipimpin oleh Pendeta Mahardika Mangku Negara. Dalam khotbahnya, pendeta menekankan pentingnya rasa syukur dan kebersamaan di tengah keberagaman.
Selama prosesi masuk gereja, petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap orang dan barang bawaan jemaat.
> “Kami bekerja sama dengan tim keamanan gereja untuk memeriksa setiap individu yang masuk, termasuk tas dan kendaraan. Ini protokol standar demi menjaga keamanan di tengah isu toleransi beragama,” jelas Bripka Syamsul Anam.
Pendeta Mahardika Mangku Negara menyampaikan apresiasi atas kehadiran aparat keamanan.
> “Kehadiran polisi memberikan rasa aman bagi jemaat kami. Acara ini adalah momen syukur bersama yang berjalan lancar berkat dukungan semua pihak,” ujarnya usai ibadah.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Polres Lamongan dalam menjaga keamanan objek vital keagamaan di wilayah pedesaan yang memiliki keberagaman budaya dan agama tinggi.
Data internal Polsek Turi mencatat, pengamanan kegiatan keagamaan sepanjang tahun 2025 berhasil mencegah potensi insiden dengan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 95% terhadap pelayanan keamanan.
Melalui momentum ini, Polsek Turi mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga toleransi antarumat beragama serta melaporkan aktivitas mencurigakan melalui saluran resmi Polri.
Program pengamanan seperti ini akan terus ditingkatkan, terutama pada momen keagamaan nasional, demi mendukung stabilitas kamtibmas di Kabupaten Lamongan.
—
Reporter: Analisa
Editor: Nur
Tag: #PengamananPawai #UnduhUnduh2025 #GKJWBalun #PolsekTuri #IbadahMinggu #Lamongan #Kamtibmas



