LAMONGAN | Analisajatim.id — Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana banjir akibat peningkatan debit air sungai, Polsek Karanggeneng Polres Lamongan melaksanakan kegiatan pemantauan rutin di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di area Jembatan Desa Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, pada Selasa malam (4/11/2025) sekitar pukul 20.35 WIB hingga selesai.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Aipda Herwanto dan Aipda Nur Said, sebagai bagian dari langkah preventif kepolisian dalam memastikan kondisi lingkungan tetap aman dan terkendali, terutama di wilayah rawan banjir.

Dari hasil pemantauan di lapangan, ketinggian air Bengawan Solo tercatat berada pada level 2,00 meter, yang masih tergolong normal, dengan kondisi air tampak jernih dan aliran stabil.
> “Pemantauan dilakukan secara berkala untuk memastikan tidak ada peningkatan signifikan pada debit air. Kami juga berkoordinasi langsung dengan pihak Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS) guna memperoleh data dan informasi terkini mengenai kondisi sungai,” ujar Aipda Herwanto di sela kegiatan.
Selain memeriksa ketinggian air, petugas juga memastikan area sekitar bantaran sungai tetap aman dari aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan risiko keselamatan.
> “Kami imbau warga di sekitar bantaran Bengawan Solo agar tetap waspada, namun tidak panik. Kondisi saat ini masih aman dan terkendali,” tambah Aipda Nur Said.
Hingga kegiatan berakhir, situasi di sekitar Jembatan Karanggeneng dilaporkan aman, kondusif, dan terkendali. Pemantauan debit air ini akan terus dilakukan secara berkala oleh jajaran Polsek Karanggeneng bersama instansi terkait, sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi perubahan cuaca ekstrem di wilayah Lamongan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk menjaga keselamatan serta kesiapsiagaan menghadapi kondisi alam yang dinamis.
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















