Analisajatim.id – Lamongan,— Upaya penguatan ekonomi desa kembali digelorakan melalui peresmian Gerai Sembako Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Tambakploso, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Acara launching yang digelar pada Jumat pagi (14/11/2025) pukul 09.00 WIB ini menjadi langkah strategis untuk mendukung program ekonomi kerakyatan yang digagas pemerintah pusat.
Kegiatan berlangsung tertib dan dihadiri sejumlah unsur pemerintahan, kepolisian, TNI, pengurus koperasi, serta perwakilan Pondok Pesantren Sunan Drajat yang turut menjadi pendukung utama berdirinya gerai tersebut.

Beberapa tokoh penting turut hadir dalam acara launching, Rahmad Hidayat, S.H., M.M – Camat Turi,AKP Suroto, S.H., M.H. – Kapolsek Turi,Kapten Inf Tri Prasetyo Hadi – Danramil 0812/03 Turi, Bakti Aprianto, S.H., M.M. – Sekretaris Dinas Koperasi Lamongan Akhmad Jailani – Kepala Desa Tambakploso, Sulistiono – Ketua KDMP Desa Tambakploso,Pengurus KDMP Desa Tambakploso,M. Irham – Manajemen Ponpes Sunan Drajat,Miftahul – Pendamping KDMP,Aipda Prasetyo – BhabinkamtibmaszAipda Kamit – Kanit Intelkam. Serda Arif – Babinsa

Kehadiran jajaran pemerintah, TNI–Polri, dan tokoh masyarakat ini menandai besarnya dukungan terhadap program pemberdayaan ekonomi desa.
Acara diawali dengan pembukaan resmi, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan dari pejabat terkait. Puncak acara ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbol dibukanya Gerai Sembako KDMP Tambakploso. Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran operasional koperasi.
Gerai Sembako KDMP: Mendukung Program Pemerintah dan Kemandirian Desa
1. Gerai Sembako KDMP Tambakploso dibangun sebagai bagian dari dukungan terhadap program ekonomi Presiden Prabowo Subianto, khususnya penguatan koperasi dan ketersediaan sembako terjangkau bagi masyarakat.
2. Pengelolaan gerai ini disokong oleh Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, yang selama ini dikenal aktif mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
3. KDMP Desa Tambakploso akan mendapat pendampingan penuh selama satu tahun dari Ponpes Sunan Drajat hingga koperasi mampu berdiri mandiri dan berkembang secara optimal.
Dengan konsep kolaboratif antara pemerintah, koperasi desa, dan lembaga pesantren, gerai sembako ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga, memperluas lapangan usaha, dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.
Pada pukul 10.30 WIB, seluruh rangkaian kegiatan dinyatakan selesai. Situasi selama acara berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
—
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















