Analisajatim.id | Lamongan — Upaya memperkuat ketahanan pangan terus digencarkan di tingkat desa. Salah satunya melalui program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang dimonitor langsung jajaran keamanan dan pendamping wilayah. Pada Minggu (23/11/2025) pukul 09.20 WIB, kegiatan monitoring dan sosialisasi P2B digelar di Desa Ngujungrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Monitoring yang berlangsung di sejumlah pekarangan rumah warga tersebut menitikberatkan pada keberlanjutan tanaman bergizi dan sumber protein alternatif. Beragam komoditas seperti kelengkeng, jeruk, pepaya, jambu, ikan, dan tanaman konsumsi lain dipastikan tumbuh baik serta dimanfaatkan warga sebagai kebutuhan pangan sehari-hari.
Dalam kegiatan tersebut hadir Aipda Sunarno, Bripka Samsul, dan Serda Rony. Ketiganya melakukan pengecekan sekaligus memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan sebagai penopang ketahanan pangan keluarga, terutama menghadapi dinamika ekonomi dan situasi iklim.
Menurut petugas, keberadaan P2B bukan hanya meningkatkan suplai pangan sehat dan bergizi, tetapi juga mendorong kemandirian masyarakat, memperkuat gotong royong, serta mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pasar. Selain itu, monitoring rutin dilakukan untuk memastikan pelaksanaannya tetap terarah, aman, dan memberikan manfaat optimal bagi warga.
Hingga kegiatan berakhir, situasi berlangsung aman, kondusif, dan partisipasi masyarakat dinilai cukup tinggi. Pemerintah desa bersama aparat keamanan berkomitmen melanjutkan pendampingan agar program P2B dapat menjadi gerakan berkelanjutan di Ngujungrejo maupun wilayah Turi pada umumnya.
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















