LAMONGAN, Analisajatim.id –
Di tengah ancaman musim hujan dan potensi gagal panen, Polsek Turi Polres Lamongan terus menggerakkan program ketahanan pangan berbasis pekarangan warga sebagai upaya nyata mewujudkan “Swasembada Pangan Indonesia”.
Pada Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, Kapolsek Turi AKP Suroto, S.H., M.H., bersama jajaran yang terdiri dari Ipda Iswandi, Aiptu Irwan, Bripka Tri W, dan Serda Fatkhur melakukan pengecekan langsung lahan pekarangan produktif milik Sumi’an di Desa Kemlagi Gede, Kecamatan Turi.

Di lahan sederhana yang dikelilingi persawahan dan tambak itu tumbuh padi, lombok, singkong hingga pisang—tanaman yang kini menjadi simbol harapan warga dalam menghadapi naik turunnya harga bahan pokok.
Kapolsek Turi menegaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H.
Menurutnya, ketahanan pangan bukan sekadar program, tetapi kebutuhan mendesak bagi masyarakat desa.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya bergantung pada pasar. Dengan memanfaatkan pekarangan, mereka bisa memenuhi kebutuhan sendiri bahkan membantu tetangga,” ujar Kapolsek.
Tidak hanya melakukan pengecekan, petugas juga memberikan penyuluhan dan sosialisasi cara pemanfaatan pekarangan yang baik. Respons warga pun positif. Banyak di antara mereka merasa terbantu dan semakin bersemangat menanam.
Sumi’an, pemilik lahan, mengaku senang dengan pendampingan yang diberikan.
“Biasanya pekarangan ini kosong. Sekarang bisa buat kebutuhan dapur. Terima kasih Pak Polisi sudah membimbing,” tuturnya dengan raut bahagia.
Kegiatan berlangsung aman, kondusif, dan penuh kedekatan antara aparat kepolisian dan warga.
—
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















