Analisajatim.id | Lamongan,– Polsek Kalitengah, Polres Lamongan, terus menggenjot Program Ketahanan Pangan Nasional melalui optimalisasi Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di seluruh desa binaannya, Jumat (5/12/2025).
Setelah sebelumnya memantau kebun jagung milik warga Desa Butungan, personel Polsek Kalitengah kini memperluas pendampingan ke 14 desa di Kecamatan Kalitengah dalam rangka mendukung arahan Presiden RI untuk percepatan ketahanan pangan menghadapi ancaman krisis global dan perubahan iklim.

Kapolsek Kalitengah, IPTU Heri Prasetyo Wibowo, menyatakan pihaknya menargetkan minimal 1.500 pekarangan warga aktif dalam program P2B hingga akhir tahun 2025.
“Setiap desa kami bentuk kelompok tani pekarangan. Polsek menyediakan bibit unggul gratis, pupuk organik, dan pendampingan teknis budidaya dari Babinsa serta penyuluh pertanian. Komoditas prioritas adalah jagung, cabai, bawang merah, kangkung, bayam, ubi jalar, dan talas,” jelas IPTU Heri.
Hingga Desember 2025, tercatat 1.127 kepala keluarga di Kecamatan Kalitengah telah memanfaatkan lahan pekarangan dengan total luas mencapai 18 hektare setara. Hasil panen rata-rata mampu memenuhi 40–60 persen kebutuhan pangan rumah tangga dan sisanya dijual ke pasar tradisional sehingga menambah pendapatan keluarga Rp800 ribu–Rp1,5 juta per bulan.
Program ini juga berhasil menekan angka stunting di Kecamatan Kalitengah dari 14,7 persen (2024) menjadi 11,2 persen pada triwulan IV 2025 berkat ketersediaan pangan bergizi dari pekarangan sendiri.
“Sinergi Polri dengan TNI, Dinas Pertanian, dan pemerintah desa terus kami tingkatkan. Target kami tahun 2026 seluruh pekarangan warga produktif dan Kecamatan Kalitengah menjadi lumbung pangan mandiri,” tegas IPTU Heri Prasetyo Wibowo.
Reporter: Sisworo
Editor: Nur

















