Analisajatim.id | Lamongan —
Menjelang libur sekolah, perayaan Natal 2025, dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Lamongan memastikan seluruh destinasi wisata berada dalam kondisi aman, nyaman, dan layak dikunjungi. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, Siti Rubikah, pada Senin (8/12/2025).
Rubikah mengungkapkan bahwa momentum libur panjang tersebut berpotensi menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah besar ke berbagai objek wisata di Kota Soto. Untuk itu, pihaknya bersama sejumlah instansi terus melakukan monitoring intensif.


“Dalam menyambut wisatawan pada libur sekolah hingga Nataru kali ini, keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas. Disparbud bersama tim turun langsung memastikan kondisi destinasi wisata,” ujarnya.
Monitoring dilakukan bersama Satpol PP, BPBD Lamongan, Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Lamongan, serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Tim gabungan memeriksa kelayakan sarana prasarana, kebersihan, kenyamanan, hingga kesiapan pelayanan wisata.


Selain pengawasan langsung, Disparbud juga mengirimkan edaran kepada seluruh pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terlebih momen libur kali ini bertepatan dengan musim hujan yang berpotensi memunculkan cuaca ekstrem.
“Kami menghimbau para pelaku usaha pariwisata, terutama pengelola objek wisata, agar selalu mengikuti update cuaca dari BMKG. Ini penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Rubikah.

Ia menambahkan, selain memberi dampak positif terhadap peningkatan perekonomian daerah, kenaikan kunjungan wisatawan juga berpotensi memperluas rekomendasi wisata yang digemari masyarakat luas.
“Alhamdulillah, kunjungan wisatawan di Kabupaten Lamongan terus meningkat. Dengan pelayanan yang memuaskan, wisatawan akan kembali dan turut mengenalkan destinasi Lamongan kepada lainnya,” jelasnya.
Hingga November 2025, tercatat 3.387.695 wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi di Kabupaten Lamongan—angka yang menunjukkan tren positif sektor pariwisata daerah.
Reporter: Analisa | Editor: Nur

















