Lamongan | Analisajatim.id, – Tegas tanpa ampun! Tim Polsek Karanggeneng Polres Lamongan langsung “serbu” warung miras ilegal di wilayah Karanggeneng, sita barang bukti puluhan liter minuman beralkohol jenis Toak dan Arak. Aksi ini berdasarkan laporan warga dan patroli rutin, membuktikan Polri zero toleransi terhadap peredaran miras yang melanggar Perda Kabupaten Lamongan No. 16 Tahun 2019!
Kejadian menggegerkan ini terjadi pada Jumat, 19 Desember 2025, sekitar pukul 13.15 WIB, di sebuah warung di Desa Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.


Tim yang dipimpin Ps Kanit Reskrim, Ps Kanit Intel, Ps Ka SPKT, serta petugas jaga sedang melaksanakan patroli Harkamtibmas ketika menerima info panas dari masyarakat: Ada warung nakal yang jual miras jenis Toak dan Arak secara sembarangan!
Tanpa buang waktu, tim langsung tindak lanjuti. Benar saja, setelah geledah warung milik Siti Supraptin (40), ditemukan barang haram itu bersembunyi!
Barang Bukti yang Disita Habis-Habisan:
– 1 Galon miras jenis Toak isi 10 liter – siap bikin rusuh!
– 1 Botol miras jenis Arak isi 1,5 liter – bahaya laten bagi masyarakat!
Seluruh BB langsung diamankan ke Polsek Karanggeneng. Identitas penjual dicatat lengkap, dan tindakan kepolisian diterapkan tegas sesuai aturan.
Aksi ini sesuai Pasal 4 ayat (2) dan Pasal 24 ayat (1) huruf e Jo Pasal 31 ayat (2) Perda Kab. Lamongan No. 16 Tahun 2019 tentang Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol. Pelaku bisa kena sanksi pidana atau denda – no way out!
– Penjual: Siti Supraptin, perempuan 40 tahun, ibu rumah tangga, warga setempat.
– Saksi: Nur Said (51) dan Sugeng P (50), keduanya anggota Polsek Karanggeneng.
Rencana Tegas Selanjutnya:
1. Dokumentasi lengkap dan catat identitas penjual.
2. Amankan BB untuk proses lebih lanjut.
3. Laporkan ke pimpinan – perkembangan bakal dikejar terus!
Ini bukti nyata Polsek Karanggeneng tak main-main lawan miras ilegal yang mengancam generasi muda dan ketentraman masyarakat. Warga Lamongan dukung penuh – jangan coba-coba jual miras, polisi siap “gigit” kapan saja!
Reporter. : Analisa
Editor : Nur

















