Analisajatim.id | Blora – Bupati Blora, Arief Rohman, menekankan pentingnya percepatan realisasi anggaran di sisa tahun 2025. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan, Jumat (19/12/25), Bupati meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan perhitungan matang terhadap sisa hari kerja.
“Kita harus berhitung dengan waktu kerja akhir tahun. Progresnya harus benar-benar dihitung. Saya minta nanti kita adakan rakor lagi untuk memantau perkembangannya,” tegas Bupati Arief.
Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi, menambahkan bahwa capaian kinerja harus memperhatikan kualitas, bukan hanya kuantitas.
“Serapan anggaran dan realisasi fisik harus berbanding lurus dengan kualitas hasil pekerjaan di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Blora telah mencapai Rp508,8 miliar atau 98,52 persen. Sekda optimis angka ini akan terus meningkat.
Bupati juga meminta agar pencairan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) segera dilakukan.
“Mulai senin besok untuk gaji PPPK sudah harus mulai terbayarkan,” pintanya.
Plt. Kepala DPUPR Blora, Nidzamudin Al Huda, melaporkan progress pembangunan infrastruktur di Blora, termasuk Inpres Jalan Daerah.
“Untuk ruas Cabak–Bleboh progresnya telah mencapai 98 persen, Jepon–Bogorejo 92 persen,Keser–Nglangitan–Tunjungan 90 persen, dan Japah–Tunjungan 92 persen,” paparnya. (Jay)

















